Bisnis PC saat ini tak bisa dipungkiri sudah sangat menurun dibandingkan masa jayanya beberapa tahun lalu. Namun penurunan ini bisa dibilang tak berdampak banyak pada PC gaming.
Adalah Frankie Widjaja, Channel Sales Manager AMD International Sales Service yang menyebutkan hal tersebut saat ditemui detikINET di acara peluncuran tiga GPU baru AMD di Jakarta, Senin (29/6/2015) petang.
Menurutnya, AMD secara umum juga merasakan dampak penurunan bisnis PC. Penurunan itu juga dialami oleh pembuat komponen komputer lainnya, termasuk kompetitor AMD, baik CPU maupun GPU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini karena gamer PC adalah segmentasi yang terbilang unik, tak terpengaruh oleh kehadiran perangkat gaming di platform lain, seperti konsol dan mobile. "Meski harganya mahal, gamer akan tetap bela-belain beli. Mungkin memang orang kaya, atau mereka nabung karena memang diniatkan," ujar Frankie.
Dibanding konsol, menurut Frankie PC masih mempunyai banyak keunggulan. Seperti dari segi fungsi yang lebih banyak, dan juga kelebihan PC yang bisa dioprek, seperti mengganti hardware sampai overclocking.
Nah, hal inilah yang benar-benar benar-benar dijaga oleh AMD. Frankie menyebut bahwa demi menjaga para penggunanya itu, pihaknya rajin mengadakan acara-acara seperti kontes overclocking, dan kompetisi game.
"High end PC juga dipakai oleh para animator, jadi kami juga mengadakan workshop di kampus, dengan mendatangkan animator, dan kami menyediakan PC dengan komponen AMD di dalamnya," tutup Frankie.
(asj/ash)