Salah satu yang tertarik untuk mengakuisisi HTC adalah rival senegaranya, yaitu Asus. Hal ini diungkapkan langsung oleh Chairman Asus Johnny Shih saat pertemuan tahunan Asus yang digelar baru-baru ini.
Menjawab pertanyaan soal akuisisi tersebut, Shih mengatakan bahwa Asus tak mengesampingkan tawaran untuk mengakuisisi HTC. Namun CFO Asus David Chang punya pendapat berbeda tentang akusisi itu.
Ia mengatakan bahwa Shih memang pernah mendiskusikan masalah itu secara internal. Namun Asus biasanya lebih bergantung pada pertumbuhan secara organik, bukan dari merger atau akuisisi.
Dan Chang menambahkan, kemungkinan terjadinya akuisisi HTC oleh Asus bisa dibilang sangat tipis, seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Jumat (12/2015).
Sejak HTC One M9 diluncurkan pada bulan Maret, saham HTC menurun hampir 50%. Bahkan mereka sampai harus mengurangi jumlah produksi ponsel flagship itu sampai 30%, karena rendahnya peminat One M9.
Nilai HTC saat ini di pasaran diperkirakan berada di kisaran USD 2 miliar. Padahal pada masa jayanya di tahun 2011, perusahaan itu bernilai sekitar USD 33 miliar.
(asj/ash)