Ekstensi tersebut bisa kemudian diunggah ke App Store, dan kemudian bisa diinstal ke dalam Safari -- browser bawaan iOS.
Ekstensi semacam ini membuat para pengguna Safari bisa memblokir iklan, cookies, dan konten sejenis dari situs yang dibuka dari iPhone dan iPad. Hal ini tentu akan menyakiti Google, yang 90% pendapatannya berasal dari iklan mobile.
Dan jika dipersempit lagi, mayoritas pendapatan iklan mobile Google berasal dari iklan yang diakses melalui perangkat iPhone serta iPad, seperti dilansir detikINET dari Phone Arena, Jumat (12/6/2015).
Menurut Apple, fitur semacam ini akan membuat para pengguna iPhone dan iPad bisa kembali mempunyai kontrol penuh terhadap pengalaman menggunakan iOS. Namun, ekstensi ini tak akan bisa memblokir sistem iklan milik Apple sendiri.
iAds -- nama sistem tersebut -- berjalan di dalam sistem operasi, bukan melalui laman web yang menggunakan HTML ataupun JavaScript, seperti iklan mobile lainnya.
(asj/ash)