Dua versi Moto X tersebut masing-masing memiliki layar 5,7 inch yang dibuat khusus untuk didistribusikan operator Verizon. Satu lagi, berukuran layar 5,2 inch yang didistribusikan oleh operator atau retailer selain Verizon.
Seperti detikINET kutip Phone Arena, Rabu (10/6/2015), informasi paling update mengenai Moto X, menyertakan foto yang memperlihatkan bagian dalam ponsel tersebut. Pada foto yang beredar luas, terlihat ada celah di bagian belakang ponsel.
Melihat desainnya, sejumlah pengamat gadget memperkirakan celah ini akan menjadi tempat modul pemindai sidik jari. Namun tentu saja, informasi ini masih spekulasi.
Bisa saja spekulasi ini benar, mengingat Google memang semakin memperhatikan sistem keamanan biometrik. Pada kemunculan Android M misalnya, Google mengungkap bahwa salah satu fitur Android terbaru ini adalah native fingerprint authentication system. Artinya, para pembuat handset hanya perlu memasok hardware dan membiarkan Google 'mengurus' software di dalamnya.
Tahun lalu, Nexus 6 semula disebut-sebut akan memiliki teknologi pemindai sidik jari. Namun gosip yang beredar menyebutkan, Apple memonopoli teknologi tersebut dari perusahaan terbaik di bisnis ini, sehingga Motorola urung membenamkannya di Nexus 6. Sepertinya Motorola berpikir sekarang lah saatnya menyematkan pemindai sidik jari pada Moto X.
Sumber lain melansir generasi ketiga Moto X akan dirilis sekitar Agustus atau September. Moto X bakal dibekali Snapdragon 810 SoC dengan RAM 4GB, kamera 16MP, speaker stereo dan port Type-C baru.
(rns/rou)