Erajaya Jualan Xiaomi Tak Cuma Lewat Online
Hide Ads

Erajaya Jualan Xiaomi Tak Cuma Lewat Online

- detikInet
Rabu, 03 Jun 2015 17:32 WIB
xiaomi mi 4i (yud/detikINET)
Jakarta - Skema penjualan online masih jadi skema yang ditekuni Xiaomi meski kini telah menggandeng Erajaya untuk memasarkan secara offline. Lihat saja flash sale Mi4i yang dilakukan Erajaya dua pekan terakhir, nyaris tak berbekas.

Flash sale atau dalam harfiahnya adalah penjualan cepat memang menjadi cara jitu Xiaomi dalam menjual produknya. Dari penuturan Hasan Aula, CEO Erajaya Group, sedikitnya puluhan ribu Mi4i sukses dilepas ke pasaran hanya dalam waktu beberapa menit saja.

"Flash sale di pekan pertama ini cukup sukses, dimana Mi4i terjual sebanyak 8.000 unit hanya dalam waktu 10 menit 42 detik. Sedangkan di pekan yang kedua, terjual lebih banyak, yakni sekitar 15.000 unit," papar Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing & Communication Erajaya ketika kunjungan ke e-Fulfillment Center Erajaya di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/6/2015).

Maka dari itu, guna menyokong penjualan flash sale Xiaomi, Erajaya pun dengan mantab mendirikan e-Fulfillment Center yang terletak di kawasan Cengkareng, Barat. Bangunan yang memiliki luas 600 meter persegi ini memperkerjakan 30 karyaaan dengan kapasitas produksi 5000 unit dalam sekali shift.

Kendati sukses di penjulaan secara online, namun pria yang akrab disapa Koko ini menuturkan jika pihaknya tengah menyiapkan strategi untuk menjual ponsel berbentang layar 5 inci itu secara offline.

Ya hal ini karena Koko melihat tren pembelian barang secara offline di kalangan masyarakat Indonesia masih sangat kental. Menurutnya, masyarakat Indonesia masih gemar datang ke toko untuk bisa menjajal langsung pengalaman dari produk tersebut. Maka dari itu, pihaknya akan menempatkan Mi4i di beberapa gerai dan booth miliknya.

"Offline tapi tidak serta merta ditempatkan di seluruh gerai Erajaya. Sementara ini kami hanya menempatkan Mi4i di beberapa event offline, seperti Pekan Raya Jakarta 2015, Indonesia Celullar Show 2015 yang dimulai pada tanggal 10 Juni 2015, dan pembukaan gerai Erafone Megastore di Bandung Electronic Center 5 Juni 2015," papar Koko.

Sementara itu Hasan Aula, CEO Erajaya Group menambahkan jika bisnis offline Erajaya masih terus merangsek naik. Dibanding kuartal pertama 2014, penjualan offline Erajaya naik sekitar 30% di kuartal pertama 2015.

"Kami selalu melihat tren dan memang sekarang mulai tren penjualan online. Tapi, melihat kenyataan di lapangan, sistem penjualan offline ini masih sangat tinggi konsumennya," papar Hasan dalam kesempatan yang sama.

(rou/rou)