Seperti diketahui, Path termasuk media sosial yang paling aktif digunakan di Indonesia selain Facebook. Dari sisi user engagement mungkin Path lebih diminati karena lebih personal dan terbatas. Namun setelah dimiliki Kakao, apakah akan tetap sama?
Juru bicara Path menjelaskan, perusahaan Path Inc tidak turut dijual ke Daum Kakao. Path Inc akan tetap beroperasi secara normal dari kantor pusatnya di San Francisco, California, Amerika Serikat.
"Path Inc will remain an active company. Our office will remain open as we did not sell Path Inc," begitu katanya lewat korespondensi email.
Path Inc juga mengatakan tidak mewariskan karyawannya kepada Daum Kakao. Dengan ini seharusnya karyawan dan tim Path, termasuk yang berada di Jakarta akan tetap bekerja untuk Path Inc.
Sayangnya tidak disebutkan berapa jumlah karyawannya di Jakarta. Mereka juga tidak mengungkap jumlah pengguna di Indonesia, namun secara global diklaim oleh Dave Morin dalam surat terbukanya, ada sekitar 10 juta pengguna.
Bentuk Tim Transisi
Sebagai bagian dari kesepakatan penjualan Path dan Path Talk, Path Inc juga telah membentuk sebuah tim transisi yang terdiri dari para engineer, product manager, dan lainnya, yang akan bekerja dengan Daum Kakao selama beberapa bulan ke depan. Langkah ini katanya untuk memastikan kelancaran transisi.
"As part of the sale, we've created a transitional team consisting of engineers, product managers, etc., that will work with Daum Kakao over the next few months to ensure a smooth transition," ujar sang juru bicara.
Dari keterangan yang disampaikan bisa dipastikan, di masa depan, nasib aplikasi Path dan Path Talk sepenuhnya berada di tangan Daum Kakao karena Path Inc telah melepasnya.
Path Inc selanjutnya akan fokus mengurusi sejumlah produk aplikasi terbaru mereka, seperti Kong dan Path Places. Perusahaan ini juga memberi indikasi bahwa kedua aplikasi ini bukan produk terakhir mereka.
"Path Inc will continue to do what they've always loved to do -- making cool products," demikian pungkas sang juru bicara Path Inc.
(Achmad Rouzni Noor II/Ardhi Suryadhi)