Dalam sebuah konferensi, Iribe menyebut bahwa Oculus akan menghargai perangkat tersebut dengan harga USD 1.500 atau sekitar Rp 19,5 juta (USD 1 = Rp 13.000). Padahal sebelumnya diprediksi bahwa harga Oculus Rift hanya berkisar di angka ratusan dolar, seperti disitat dari Ubergizmo, Kamis (28/5/2015).
Tenang, angka yang disebut oleh Iribe itu ternyata adalah harga 'all in' untuk Oculus Rift versi konsumer. Maksudnya adalah, harga tersebut sudah mencakup sebuah perangkat PC gaming yang diperlukan untuk menjalankan Oculus Rift.
Sebelumnya Oculus sudah mengungkap spesifikasi PC yang diperlukan untuk menjalankan perangkat VR tersebut. Dan spek yang dibutuhkan memang terbilang tinggi. Mereka merekomendasikan penggunaan prosesor Intel Core i5-4590 dengan RAM minimal 8 GB.
Sementara untuk GPU, agar optimal setidaknya membutuhkan Nvidia GTX 970 atau AMD R9 290. Dua kartu grafis tersebut dijual dengan harga di atas Rp 4 juta. Dan jika ditotal setidaknya untuk membuat PC gaming dengan kelas seperti itu setidaknya dibutuhkan uang sebanyak Rp 10 juta.
Tingginya harga untuk menikmati teknologi VR itu sempat membuat petinggi Oculus frustrasi. VP Oculus VR Nate Mitchell menyebut bahwa jika harga Oculus Rift terlalu tinggi, tak akan banyak orang yang sanggup membelinya.
(Anggoro Suryo Jati/Ardhi Suryadhi)