Dalam update ini, Xiaomi membuat Mi 4i akan mengatur kecepatan prosesor sesuai dengan suhunya. Ponsel berbodi plastik polikarbonat ini sejatinya menjalankan prosesor octa core 1,1 GHz - 1,7 GHz Snapdragon 615.
"Pengatur panas yang baru ini bisa menyesuaikan kecepatan prosesor, voltase dan jumlah core yang digunakan tergantung dengan suhu chipset," tulis Hugo Bara seperti dikutip dari GSM Arena, Rabu (27/5/2015).
Namun meski kecepatan prosesornya akan diturunkan jika suhu meningkat, Barra menyebut performa ponsel berbanderol Rp 2,7 juta ini akan baik-baik saja.
"Dalam pengujian secara internal dan pra rilis di forum MIUI, kami menemukan bahwa perubahan ini bisa mengurangi temperatur perangkat secara keseluruhan tanpa mengurangi performa," lanjut Barra.
Pembaruan ini sebenarnya sebelumnya sudah dirilis dengan versi 6.5.4.0, namun ternyata malah menyebabkan masalah baru di tombol power. Dan Xiaomi pun buru-buru merilis versi perbaikan dari pembaruan tersebut.
Ukuran pembaruan ini tak terlalu besar, hanya 40 MB, dan bisa diunduh secara over the air (OTA) melalui aplikasi Updater yang ada di Mi 4i.
(Anggoro Suryo Jati/Ardhi Suryadhi)