Smartfren memang belum secara jelas menyebut nama produk ini. Namun dalam dus ponsel yang dipamerkan, tertera nama Andromax Q.
Ponsel 4G LTE ini diperkirakan diluncurkan ke publik tak lama lagi, bersamaan dengan sebuah modem WiFi yang juga mendukung layanan 4G LTE. "Akan diluncurkan beberapa minggu ke depan," ujar Sukaca Purwokardjono, Kepala Divisi Smartphone Smartfren Telecom, saat mengunjungi pabrik Haier, Kamis (21/5/2015).
Ponsel tersebut diproduksi di pabrik Haier Electrical Appliances yang terletak di Cikarang, Jawa Barat. Saat ini Haier hanya menggunakan satu lini produksi untuk membuat G3 di pabriknya itu.
Dengan satu lini itu, maksimal Haier bisa memproduksi 1000 unit ponsel tiap harinya. Namun karena saat ini karyawannya masih dalam tahap pelatihan, kapasitas produksinya baru mencapai angka 500-700 unit per harinya.
Dan bulan Juni mendatang, Haier akan menambah sebuah lini produksi untuk G3. Dengan begitu, nantinya kapasitas produksi itu akan bisa mencapai 50 ribu unit tiap bulannya.
Jika dimaksimalkan, dua lini ini bisa mencapai kapasitas produksi sebesar 125 ribu unit per bulan."Namun kami nggak mau muluk-muluk lah soal itu," ujar Surachman, Business Planning Manager PT Haier Electrical Appliances saat bertemu detikINET di pabriknya.
Untuk dua lini produksi ponsel ini, Haier sudah menginvestasikan dana sekitar Rp 9 miliar. "Nilai investasinya sekitar USD 800 ribu, atau kira-kira Rp 9 miliar rupiah. Itu hanya untuk satu lini ini, dan yang Juni nanti akan dibuat ya," tutur Surachman.
(Anggoro Suryo Jati/Fino Yurio Kristo)