Kabar ini muncul dari mulut seorang staf Microsoft, tepatnya seorang developer evangelist bernama Jerry Nixon, saat ia berbicara di konferensi Ignite baru-baru ini, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Senin (11/5/2015).
"Saat ini kami sedang merilis Windows 10, dan karena Windows 10 adalah versi terakhir dari Windows, kami semua sedang mengerjakan Windows 10," ujar Nixon. Ia saat itu sedang menjelaskan bagaimana mereka di Microsoft sudah mulai mengembangkan Windows 10 ketika peluncuran Windows 8.1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Microsoft sebelumnya sudah mengungkap hal ini --Windows sebagai sebuah layanan. Namun perusahaan asal Amerika Serikat itu belum memberi penjelasan lebih lanjut mengenai konsep tersebut.
Namun sepertinya yang mereka maksud adalah, ketimbang meluncurkan sebuah pembaruan besar-besaran, mereka akan memberikan pembaruan kecil namun secara terus menerus.
Berarti, Windows nantinya akan menjadi seperti browser jagoan Google, yaitu Chrome. Di mana Google terus menerus memberikan pembaruan, dalam waktu yang tak terlampau lama. Pembaruan seperti ini terkadang sampai tak disadari oleh para penggunanya.
(asj/yud)