Angka 300 ribu unit itu muncul dari jumlah pemesan dua ponsel flagship Samsung itu di Korea Selatan. Namun ternyata setelah 10 hari tersedia secara resmi, angka tersebut belum tercapai.
Penyebabnya diperkirakan adalah nilai subsidi yang ditawarkan oleh operator seluler di Negeri Gingseng tersebut. Saat pertama diluncurkan, Galaxy S6 'cuma' diberi potongan sekitar USD 194 oleh operator seluler, dibanding dengan harga ponsel yang unlocked.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tak sesuai harapan, namun angka penjualan dua ponsel flagship ini tak bisa dibilang kecil. Mengingat sangat ramainya pasar ponsel pintar di Korea Selatan, seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Kamis (23/4/2015).
Secara global, sejumlah analis memperkirakan bahwa Samsung akan menjual sekitar 50 juta unit Galaxy S6 dan S6 Edge hingga akhir tahun 2015 ini. Sementara sejumlah analis lain punya ekspektasi yang lebih tinggi, yaitu 60 juta unit.
(asj/ash)