Meski masih perusahaan ponsel baru, Xiaomi sepertinya menyimpan daya tarik bagi operator seluler, XL contohnya. Operator seluler yang identik dengan warna biru ini lantas membeberkan alasan menggandeng produsen asal China tersebut.
XL sendiri sebenarnya memanfaatkan momen kehadiran 4G yang tengah happening saat ini. Dan selain tengah menanjak, Xiaomi juga baru saja meluncurkan Redmi 2 yang telah menyodorkan dukungan teknologi 4G LTE.
Hal tersebut yang menjadi alasan pertama XL menggandeng Xiaomi, karena sesuai dengan kampanye XL yang tengah gencar meramaikan kehadiran 4G. Sedangkan alasan kedua terkait dengan fanbase Xiaomi yang dianggap cukup besar oleh XL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun meski mendukung 4G, Redmi 2 disebut hanya akan mendukung frekuensi 1800 MHz. Artinya, ponsel 4G buatan Xiaomi hanya akan tersambung di layanan 4G yang berjalan di frekuensi tersebut. Sedangkan jika digunakan di jaringan 4G yang berjalan di frekuensi 900 MHz, Redmi 2 akan memilih menggunakan jaringan 3G.
Meski sudah secara komersial menggelar layanan 4G di frekuensi 900 MHz di beberapa kota di Indonesia, Xl tengah menggelar trial jaringan 4G di frekuensi 1800 MHz di sejumlah kota lainnya. Adapun kota-kota tersebut adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.
(yud/fyk)