Kehilangan ponsel sejatinya adalah hal yang umum terjadi, tapi siapa yang menyangka kalau ponsel curian bisa sampai berpindah antar negara. Hal tersebut dialami oleh seorang pria asal Amerika Serikat (AS) yang akhirnya menyadari bahwa iPhone miliknya yang hilang sudah berada di China.
Adalah Matt Stopera yang mengalami hal tersebut. Di suatu malam ketika sedang bersantai di sebuah restoran, Stopera kehilangan iPhone miliknya. Meski mengaku kesal, ia pun merelakannya dan membeli iPhone baru.
Tapi justru disinilah kisah menariknya dimulai. Sesaat setelah membeli iPhone baru, Stopera tentu langsung memenuhi ponsel buatan Apple tersebut dengan akun-akun digital miliknya, seperti email dan juga iCloud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, foto-foto tersebut bahkan kelihatannya bukan diambil di daratan AS. Bila dilihat dari spanduk-spanduk yang ada di salah satu foto, Stopera menyimpulkan iPhone miliknya sudah menyeberang ke negeri China.
Β
Β
Penasaran, Stopera mencari tahu ke Apple Store kenapa hal itu bisa terjadi. Ternyata jawabannya sederhana, akun iCloud kepunyaan Stopera diyakini tetap ter-login pada iPhone yang hilang. Jadi tiap foto yang dijepret, otomatis langsung ter-upload kea kun iCloud kepunyaan Stopera. Yang mana foto-foto tersebut juga bisa dilihat oleh Stopera sendiri dari iPhone barunya.
Setelah mengetahuinya, Stopera sebenarnya tidak ambil pusing. Namun tak lama kemudian seorang temannya yang tinggal di China mengirimkan pesan yang mengatakan bahwa dirinya jadi bahan perbincangan hangat di seantero China, terutama melalui Weibo.
Hal itu karena Stopera menuliskan pengalaman uniknya di blog miliknya. Bahkan tak sedikit pengguna Weibo di China yang berjanji akan mencari tahu pengguna dari iPhone miliknya yang tercuri. Salah satu pengguna Weibo juga mengatakan lokasi iPhone milik yang tercuri terletak di propinsi Guangdong, China.
Seperti detikINET kutip dari Buzzfeed, Kamis (2/4/2015), menariknya pengguna iPhone curian milik Stopera pun akhirnya berhasil ditemukan. Stopera kemudian membuat janji dengan pengguna tersebut dan sejumlah pengguna Weibo yang telah membantunya, untuk saling bertemu setelah ia mendarat di China.
Di China Stopera lantas diburu oleh 'penggemar' kisahnya yang sudah penasaran untuk bertemu. Sejumlah media China juga disebut berebut untuk mewawancarainya.