Jam tangan pintar Apple Watch telah resmi diumumkan Apple dan segera dipasarkan. Bagaimana perbandingannya dengan deretan smartwatch lain yang sudah bertebaran?
Ya, beberapa vendor besar seperti Samsung, LG, Motorola sampai Huawei sudah mengeluarkan jam tangan pintar versi masing-masing. Tentunya dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Berikut sedikit uraian mengenai Apple Watch dan deretan jam tangan pintar tersebut. Mungkin bisa menjadi sedikit bahan perbandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Apple Watch
|
|
Apple Watch standar memiliki bodi dari stainless steel dengan dua pilihan finishing, yakni tradisional dan space black. Apple Watch standar menawarkan banyak pilihan strap yang dapat disesuaikan dengan gaya pengguna. Setidaknya, ada 14 macam strap yang tersedia.
Harga Apple Watch mulai USD 349. Sementara untuk varian premium sendiri dipatok jauh lebih mahal. Berbalut emas 18 karat membuat Apple Watch Edition dijual seharga USD 10 ribu (Rp 130 juta) dengan pilihan yellow atau rose gold.
Salah satu fitur unggulan dari Apple Watch adalah dapat melakukan atau menerima panggilan tanpa kartu SIM. Selain itu, daya tahan baterainya cukup awet, diklaim sampai 18 jam. Menggunakan sistem operasi iOS, ia hanya kompatibel dengan perangkat Apple.
2. Samsung Gear S
|
|
Satu yang menarik dari desainnya adalah layar lengkung 2 inch Super Amoled yang mengikuti bentuk pergelangan tangan. Layar cukup besar dan melengkung ini cukup memudahkan pengguna untuk mengoperasikan menu-menunya dan nyaman dilihat.
Harganya pun cukup terjangkau, di kisaran USD 199. Ketahanan baterainya yang diklaim bisa tembus dua hari bahkan lebih, juga menjadi nilai jualnya. Peminat juga bisa memilih beberapa opsi warna sesuai seleranya.
Gear S memakai sistem operasi Tizen yang dikembangkan Samsung sendiri. Ia dapat beroperasi mandiri karena punya slot Nano SIM. Bodinya juga memiliki sertifikasi IP67 yang artinya tahan debu dan air serta tetap menyala di kedalaman air 1 meter selama 30 menit.
3. Motorola Moto 360
|
|
Moto 360 memiliki layar 1,5 inch. Sedangkan harganya lumayan terjangkau, sekitar USD 100 lebih murah dibandingkan Apple Watch versi termurah.
Sayangnya, Motorola Moto 360 ini disinyalir ketahanan baterainya kurang baik dibandingkan kompetitor. Konon hanya 12 jam saja sehingga pengguna akrab dengan colokan.
Moto 360 memakai sistem operasi Android Wear. Ia kompatibel dengan semua perangkat yang memakai OS Android 4.3 dan ke atas.
4. LG Watch Urbane
|
|
Ya, LG Watch Urbane ini mendukung kartu SIM nano sehingga dapat beroperasi secara mandiri. Ia dapat menerima dan melakukan penggilan serta mengirim pesan teks.
LG Watch Urbane memiliki layar 1,3 inch. Di bagian jeroannya, ia mengandalkan prosesor Qualcomm 400 1,2 Ghz serta RAM 1 GB. Dengan sistem operasi WebOS, ia dapat dihubungkan dengan beragam perangkat Android.
Dengan baterai 700 mAh di versi LTE, diklaim LG Watch Urbane mampu bertahan hidup sampai 30 jam. Sayangnya, belum diumumkan kapan pastinya perangkat ini dipasarkan dan juga berapa harganya.
5. Huawei Watch
|
|
Terlebih lagi, kehadiran sebuah tombol putar menambah kesan layaknya jam tangan konvensional. Jam tangan ini akan tersedia dalam tiga pilihan warna, gold, silver, dan hitam.
Layar jam tangan berukuran 1,4 inch dengan resolusi 400 x 400 pixel berjenis AMOLED. Dengan diameter 42 mm, Huawei Watch memang terbilang berukuran besar. Untungnya, dimensi ini terbantu dengan bezelnya yang sangat tipis.
Di dalamnya terdapat sensor detak jantung, storage 4 Gb, RAM 512 Mb, sensor gerakan 6 axis, dan prosesor Qualcomm berkecepatan 1,2 GHz. Jam tangan ini akan dipasarkan di lebih dari 20 negara. Sayangnya, Huawei belum memberi informasi mengenai tanggal ketersediaan dan harganya.
(fyk/ash)