Ini adalah yang pertama kalinya Samsung kalah dalam angka penjualan oleh Micromax. Padahal sebelumnya, seperti disebutkan firma riset Canalys, negeri Bollywood tersebut jadi salah satu andalan Samsung mendulang keuntungan.
Seperti dilansir BBC, Rabu (4/2/2015), total pengapalan smartphone di India adalah 21,6 juta unit pada periode Oktober - Desember 2014. Dari angka tersebut Micromax menempati porsi 22%. Sementara pangsa pasar Samsung jatuh menjadi 20%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
India sendiri adalah pasar smartphone terbesar ketiga di dunia. Banyak pengguna smartphone pemula yang baru beralih dari feature phone di sini, sehingga tak heran menjadi incaran produsen smartphone.
Lebih dari seperempat semua pengapalan smartphone di India adalah handset dengan banderol harga kurang dari USD 100. Alhasil, para pembesut ponsel yang ingin menyasar India berlomba menawarkan smartphone dengan harga masuk akal demi mengambil hati konsumen.
"Menyesuaikan dengan preferensi pasar lokal akan sangat penting. Micromax bergerak lebih cepat dari kompetitor dalam hal ini. Termasuk juga menyediakan variasi bahasa lokal di ponsel mereka," kata analis dari Canalys, Rushab Doshi.
Namun faktor kesuksesan utama menurutnya adalah menjual handset tersebut dengan banderol murah sehingga konsumen tertarik membelinya.Β
(rns/ash)