Tentunya bukan gila dalam arti harfiah melainkan dianggap nekat, apalagi saat itu Xiaomi hanyalah startup kecil dibanding Google yang telah dikenal sebagai raksasa internet. Pun demikian, ucapan teman-temannya itu tidak terlalu digubris karena Barra yakin Xiaomi akan berkembang.
βMemang aneh (pilih Xiaomi dibanding Google), tapi tidak aneh-aneh amat. Nyatanya dalam beberapa waktu ke depan nama Xiaomi berhasil melambung. Perusahaan yang mengesankan,β ujarnya di sela-sela Startup Asia Jakarta 2014, Kamis (27/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
βHubungan kami (dengan Google) sempurna, tapi standar. Seperti produsen lainnya, tak ada yang istimewa,β pungkasnya.
(yud/asj)