Awal tahun 2014, Foxconn mulai memberdayakan robot Foxbots dalam proses perakitan iPhone. Foxbots awalnya diharapkan bisa lebih menggenjot produksi iPhone. Namun ternyata prediksi itu salah.
Seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo (23/9/2014), CEO Foxconn Terry Guo dilaporkan tak puas dengan kinerja Foxbots. Robot itu dikatakan tak bisa mencapai tingkat efisiensi dan fleksibilitas yang diharapkan oleh bos Foxconn tersebut.
Padahal tak sedikit biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi robot tersebut, sekitar USD 25 ribu untuk tiap unitnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal kehadiran robot tentu akan sangat membantu Foxconn, yang kini tengah dibanjiri pesanan iPhone 6 dan 6 Plus dari Apple, yang seminggu setelah diluncurkan sudah terjual sebanyak 10 juta unit.
Saat ini Foxconn telah mengalokasikan sekitar 200 ribu pekerjanya untuk memproduksi ponsel tersebut. Proses perakitannya sendiri menghabiskan sekitar 10 jalur produksi, dan dilakukan di pabrik Foxconn terbesar yang terletak di Zhengzhou, China.
Tiap harinya, Foxconn hanya mampu memproduksi sekitar 540 ribu unit iPhone 6 dan 6 Plus, yang terdiri dari 400 ribu iPhone 6 dan 140 ribu iPhone 6 Plus.
(asj/ash)