Setelah cukup lama terpaku dengan prototipe yang itu-itu saja, Oculus akhirnya mengumumkan penyempurnaan dari Rift yang merupakan headset Virtual Reality (VR) garapannya. Selain sebagai prototipe terbaru, bisa dibilang ini adalah juga hasil pertama Oculus selepas akuisisi yang dilakukan Facebook. Seperti apa?
Prototipe terbaru headset VR Oculus Rift kali ini diberi sebutan Crescent Bay. Sekilas, tampak tak terlihat perbedaan signifikan dibanding prototipe sebelumnya, namun Crescent Bay tampil sedikit lebih ramping.
Kelebihan lainnya adalah sektor tampilan layarnya yang kini disebut mencapai 360 derajat. Artinya tak sebatas menengok, pengguna juga bisa merasakan βlingkunganβ yang disuguhkan Oculus Rift hingga ke yang berada di balik pandangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prototipe headset VR terbaru ini juga memiliki pengenalan position tracking volume yang lebih baik, terutama untuk mengenali objek yang tampak jauh dan output suara yang lebih akurat.
Pun demikian, seperti dilansir Forbes, Minggu (21/9/2014), Brendan Iribe yang menjabat sebagai CEO Oculus mengatakan prototipe ini masih jauh dari hasil akhirnya, meski ia juga menyebut Crescent Bay adalah βlompatan besarβ bagi Oculus.
βPerjalanan (pengembangan Oculus Rift-red)kami masih panjang, seperti saat kita memulainya dengan Crystal Cove (yang merupakan prototipe sebelumnya). Tapi ini adalah lompatan masif,β ujar Iribe.
βMemang (Crescent Bay) masih jauh dari sempurna, tapi ini adalah langkah besar ke depan menuju Rift versi produksi massal,β pungkasnya. (yud/yud)