Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Adu Pintar Jam Tangan Pintar

Adu Pintar Jam Tangan Pintar


- detikInet

Tim Cook memperkenalkan Apple Watch (gettyimages)
Jakarta -

Isu yang beredar benar adanya. Apple turut meluncurkan wearable gadget yang diberi nama Apple Watch. Menarik tentunya bagaimana kiprah jam tangan pintar ini nantinya.

Pasalnya, Apple tak bermain sendiri di sini. Bahkan bisa dibilang telat, sebab Samsung bahkan sudah merilis berbagai versi dari jam tangan pintarnya sebelum kedatangan Apple Watch.

Namun Apple tetaplah Apple. Meski datang terlambat, mereka tetap punya basis fans yang loyal. Pun demikian, Apple Watch juga harus membuktikan diri bahwa ketelatan mereka bisa dibayar dengan performa perangkat yang mantap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi vendor lain seperti Samsung, LG, Motorola, sampai Asus sudah lebih dulu mencuri start. Lantas bagaimana peta kemampuan deretan smartwatch ini. Berikut penjabarannya.

Apple Watch

Apple Watch (gettyimages)
Apple Watch hadir dalam dua ukuran berbeda, 1,5 inch dan 1,65 inch. Pilihan warna dan gayanya pun beragam. Sehingga bisa disesuaikan dengan pemakainya.

Di bagian belakang jam tangan ini terdapat empat buat sensor yang berfungsi untuk mendeteksi detak jantung penggunanya. Sensor itu antara lain terdiri dari sensor infra merah dan light emitting diode (LED).

Selain itu ada juga accelerometer untuk mengenali gerakan. Sementara untuk mendeteksi lokasi, Apple Watch menggunakan data WiFi dan GPS dari iPhone yang terhubung dengannya. Di bagian kanan Apple Watch ada tombol putar bernama digital crown. Fungsinya untuk bernavigasi dalam menu jam tangan pintar itu.

Fungsi Apple Watch pun beragam, seperti notification center, membaca dan membalas SMS serta Email, melihat aktifitas media sosial, viewfinder untuk kamera, pemutar musik, aplikasi foto, dan integrasi dengan Siri.

Meski tak dilengkapi dengan Near Field Communication (NFC), Apple Watch bisa difungsikan sebagai dompet elektronik melalui Apple Pay.

Apple Watch akan tersedia di toko-toko pada awal tahun 2015, dan dibanderol dengan harga mulai dari USD 349 atau sekitar Rp 4 juta.

Moto 360

Moto 360 (engadget)
Moto 360 menggunakan layar membulat berukuran 1,5 inch, dengan resolusi 320 x 290 pixel. Resolusinya tak simetris karena ada sekitar 30 pixel yang hilang di bagian bawah layar, tempat sensor cahaya dari Moto 360.

Jam tangan seberat 49 gram ini juga dengan dilengkapi dengan sensor pendeteksi detak jantung dan pedometer. Dengan sertifikasi IP67, Moto 360 bisa tahan terhadap percikan air dan debu.

Untuk mengisi ulang baterainya, Moto 360 menggunakan sebuah dock yang berfungsi sebagai wireless charger. Baterainya sendiri diklaim oleh Motorola bisa bertahan selama satu hari penuh.

Layaknya smartwatch dengan OS Android Wear lain, Moto 360 hanya bisa terhubung dengan smartphone dengan OS Android 4.3 ke atas dan yang dilengkapi dengan Bluetooth 4.0. Harganya USD 249, dan mulai dijual pada bulan Oktober 2014.

Samsung Gear S

Samsung Gear S (gettyimages)
Samsung sudah merilis sejumlah smartwatch ke pasaran, dan Gear S ini adalah rilisan teranyar mereka. Jam tangan ini memanfaatkan sistem operasi buatan Samsung yang bernama Tizen.

Gear S hadir dengan layar lengkung Super Amoled dengan bentang 2 inch dan telah mendapat IP67-certified yang melindunginya dari air dan debu.

Sebagai 'gelang olahraga', Samsung Gear S dibenamkan dengan aplikasi S Health bersama Nike+ Running. Sementara petanya, dihadirkan juga Nokia Here Maps sebagai nilai lebih untuk peta offline.

Gear S ini dilengkapi dengan beragam sensor, seperti accelerometer, barometer, giroskop, kompas dan monitor untuk denyut jantung.

Sinkronisasi dengan perangkat seperti smartphone pun tak perlu lagi terlalu mengandalkan bluetooth. Karena, Gear S sudah dilengkapi dengan slot kartu SIM, sehingga menggunakan koneksi internet 3G.

Belum ada harga resmi untuk jam tangan yang mulai dipasarkan pada bulan Oktober ini, namun rumor menyebutkan bahwa harganya akan ada di kisaran USD 380 atau sekitar Rp 4,5 juta.

Asus ZenWatch

Asus Zenwatch (asus)
Ini adalah jam tangan pintar pertama yang dibuat oleh Asus, dan dirilis di gelaran IFA 2014. OS-nya menggunakan Android Wear, sehingga hanya bisa dikoneksikan dengan perangkat Android dengan OS versi 4.3 ke atas.

ZenWatch ditenagai dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 400 1,2 GHz, RAM 512MB, dan memori 4GB. Sedangkan layar seluas 1,63 inch Amoled yang dilapisi Corning Gorilla Glass 3 untuk menambah ketahanannya. ZenWatch juga dibekali mikrofon built in.

Salah satu fitur ZenWatch adalah monitor detak jantung, yang menggunakan aplikasi built in Welness. Aplikasi ini dapat pula memonitor aktivitas pengguna yang lain seperti jumlah langkah, kalori terbakar dan intensitas olahraga.

Ada juga fitur yang dinamakan Remote Camera. Dengannya, user bisa melihat viewfinder kamera ponselnya cukup melalui layar jam tangan ini.

Bodi Asus ZenWatch terbuat dari bahan stainless steel, sehingga memberikan kesan premium. Dan dengan sertifikasi IP55, ZenWatch ini cukup tangguh dalam berbagai kondisi ekstrim. Pemasarannya kemungkinan menjelang akhir tahun 2014, dengan banderol USD 260 atau sekitar Rp 3 juta.

LG Watch R

LG G Watch R (gettyimages)
G Watch R adalah satu dari dua smartwatch yang mempunyai desain membulat ala jam tangan klasik. Layarnya itu dibuat dari panel Plastik OLED (P-OLED). Kelebihan layar P-OLED mampu menahan pancaran matahari yang bisa membuat tampilan layar tak terlihat.

Bezel yang umumnya mengitari layar seperti dibuat tak terlihat. Dengan begitu bagian depan G Watch R tampak dipenuhi oleh layar P-OLED. Adapun resolusi layarnya 1,3 inch-nya adalah 320x320 pixel.

Jam tangan ini dilengkapi sejumlah sensor standar seperti kompas, accelerometer, gyro, serta barometer. Ditambah lagi G Watch R juga menawarkan sertifikasi IP67 yang berarti smartwatch ini sanggup diajak berendam sedalam 1 meter sekitar 30 menit.

G Watch R kabarnya akan dijual dengan harga USD 400 atau sekitar Rp 4,6 juta, dan tersedia mulaiΒ  kuartal empat 2014.

(asj/ash)









Hide Ads