Microsoft sepertinya akan benar-benar melucuti divisi ponsel Nokia yang diakuisisinya senilai USD 7 miliar. Setelah mengungkapkan rencana untuk 'membunuh' Nokia X yang berbasis Android dan memberhentikan 12.500 angkatan kerjanya, kini giliran Nokia Asha yang dikabarkan tak akan dilanjutkan.
Dalam memo internal yang didapat media teknologi The Verge, Jo Harlow selaku Head of Microsoft Smart Devices menyebut bahwa model Asha, feature phone berbasis S40, dan Nokia X akan dialihkan menjadi maintenance mode, dan layanan support untuk perangkat yang ada saat ini akan dimatikan dalam 18 bulan ke depan.
"Artinya tidak akan ada lagi update dan layanan baru untuk platform mobile tersebut sebagai akibat dari rencana ini," tulis Harlow, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (18/7/2014). Ada indikasi pula bahwa karyawan Nokia yang bekerja di divisi Asha termasuk yang kena PHK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga Windows Phone akan semakin ditekan untuk menyaingi Android yang merajai pasar smartphone kelas bawah. Sedangkan ponsel Windows Phone kelas atas juga akan digalakkan.
"Untuk memicu sukses dalam jangka pendek, kami berencana untuk memfokuskan strategi di pasar high end pada Lumia 930, Lumia 1520 dan produk high end lainnya yang akan segera diumumkan," kata Harlow. (fyk/ash)