Walkman, Gadget Paling Mengagumkan di Masa Silam
Hide Ads

Walkman, Gadget Paling Mengagumkan di Masa Silam

- detikInet
Rabu, 02 Jul 2014 13:24 WIB
Walkman (gettyimages)
Jakarta -

Hampir bisa dipastikan bahwa generasi yang mengalami masa muda di era 1980-an sampai 1990-an banyak yang mengidamkan punya Walkman. Memang pada zaman itu, menenteng Walkman adalah kebanggaan tersendiri.

Β 

FOTOINET: Walkman yang Legendaris

Ian Morris dari TechRadar coba bernostalgia tentang pengalamannya tumbuh besar di era Walkman, yang mungkin mewakili perasaan para pecinta Walkman. Simak cerita menariknya berikut ini.

Walkman Gadget Idaman

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini, Sony Walkman berusia 35 tahun. Sejak Walkman Sony TPS-L2 diperkenalkan tahun 1979, Sony sudah menjual sekitar 220 juta Walkman. Saya tak berlebihan kalau mengatakan, Walkman adalah produk yang membuat Sony jadi merek global.

Jika Anda tidak tahu, memang sulit menjelaskan seperti apa ketertarikan kami di zaman itu pada Walkman. Walkman adalah gadget di dekade 80 dan 90-an yang kami dambakan seperti halnya anak-anak pada zaman ini menginginkan smartphone. Bahkan lebih dari itu.

Marilah memutar waktu menuju sekitar tahun 1988. Waktu itu saya mengunjungi rumah teman saya yang bernama David. David punya sebuah Walkman dengan kaset yang penuh lagu dari film Ghostbuster.

Dia pamerkan Walkman itu pada saya dan saya benar-benar kagum. Tidak hanya karena suaranya yang hebat tapi karena perangkatnya hanya sedikit lebih besar dari kasetnya. Bagaimana bisa seperti itu?

Peristiwa itu mengubah hidup saya dan mungkin jadi salah satu alasan kegemaran saya pada gadget sampai saat ini. Tapi sayangnya Walkman waktu itu mahal harganya dan tidak bisa saya beli, seperti yang dialami banyak remaja saat itu. Ibaratnya, Walkman adalah iPhone di zaman tersebut.

Walkman Mengubah Dunia

Kami ini boleh dibilang adalah generasi pertama yang bisa mendengar musik melalui perangkat portabel. Jadi bukan melebih-lebihkan kalau Walkman itu mengubah musik dan cara orang mendengarnya.

Walkman sempat pula menakutkan bagi industri musik saat itu. Soalnya para remaja bisa merekam lagu ke kaset kosong, kemudian mendengarnya melalui Walkman. Jadi tidak perlu lagi membeli kaset penyanyinya. Mereka yang saat ini berusia 30-an tahun pasti tahu tentang hal itu.

Walkman pun menjadi sinonim dengan musik portabel seperti halnya iPod pada masa kini. Kemudian tahun 1990 datang dan CD musik sudah menjadi format sendiri. Maka datanglah Discman dari Sony yang juga mengubah segalanya.

Tapi kemudian keadaan menjadi buruk bagi Sony di tahun 2000-an. Mereka pindah ke Minidisc, format yang memang bagus dalam beberapa hal, tapi kurang diminati. Akhirnya format ini terbunuh oleh pemutar MP3 dengan aktor utamanya, iPod.

Waktu pun terus berjalan, kemudian saya punya ponsel Sony W800i Walkman. Gadget ini brilian. Ia bisa menyimpan cukup banyak musik. Itulah awalnya saya dan banyak orang akhirnya memilih memakai ponsel untuk mendengar musik ketimbang menggunakan perangkat seperti Walkman. Dan hal itu terjadi sampai sekarang.

Masih banyak pemutar musik cool dirilis, tapi era gadget model ini sudah berlalu. Apple sendiri sudah mengakui penjualan iPod digerogoti ponsel dan tablet. Produk yang membuat Walkman hebat juga sudah tidak ada lagi. Versi barunya tidak sesukses model kaset.

Bagaimanapun, selamat ulang tahun Walkman. Terima kasih untuk kenangannya.

(fyk/ash)