Curhat Penggemar Fanatik Ponsel Jadul Nokia
Hide Ads

Curhat Penggemar Fanatik Ponsel Jadul Nokia

- detikInet
Rabu, 30 Apr 2014 13:34 WIB
Nokia 3210 (ist)
Jakarta -

Mereka yang tumbuh besar di akhir dekade 1990 dan awal 2000-an pasti mengalami masa jaya Nokia di industri ponsel. Dan mungkin juga menjadi penggemar brand asal Finlandia yang baru saja diakuisisi Microsoft ini.

Tentu ada cerita nostalgia dari para pemilik ponsel jadul Nokia. Malah mungkin ada yang rindu memakai ponsel zaman dulu dibandingkan ponsel canggih masa sekarang.

Berikut pengakuan seorang penggemar berat ponsel jadul Nokia 3210, yang dianggapnya ponsel terbaik dibanding ponsel zaman sekarang sekalipun. Simak paparan menarik Luke Westaway dari Cnet ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nokia 3210 Ponsel Favorit

Nokia 3210 adalah ponsel favoritku sepanjang masa. Ini juga ponsel pertamaku. Sampai kini aku masih menunggu kedatangan ponsel dengan keindahan yang sama dengannya.

Dirilis tahun 1999, Nokia 3210 bagus desainnya, juga ponsel yang sangat mengibur, yang pengaruhnya membuat gadget mobile lebih menarik bagi banyak orang dibanding sebelumnya. Bebas dari gimmick, 3210 adalah ponsel yang didesain untuk semua orang.

Desainnya menarik kala itu, banyak kesenangan di dalamnya, mudah digunakan dan tangguh. Pendek kata, ini adalah ponsel hebat dan dibandingkan dengannya, smartphone modern terlihat tidak begitu berguna. Ini alasannya.

Jika iPhone 5S dan Galaxy S5 tidak mampu bertahan lebih dari sehari sebelum dicharge, Nokia 3210 baterainya jauh lebih kuat. Ponsel ini independen, seperti serigala yang bisa bertahan berhari-hari tanpa isi ulang.

Di masa lalu, Nokia adalah rajanya ponsel, pilihan bagi mereka yang mencari ponsel tangguh dan dibuat dengan baik. Karena itu, hampir setiap orang yang kukenal punya ponsel Nokia. Jika bateraiku habis, ada baterai ponsel Nokia lain yang kompatibel dan bisa kupinjam.

Meminjam baterai itu bisa menjadi penyelamat untuk mengirimkan beberapa SMS. Selain itu charger Nokia versi lama juga ada di mana mana sehingga bisa dipinjam kala darurat.

Nokia 3210 adalah salah satu ponsel pertama yang menghilangkan antena eksternal yang ada di ponsel masa awal, namun tetap mampu melakukan panggilan dengan baik. Fitur ini menonjol karena di era smartphone, hanya memegangnya secara salah bisa mengganggu penerimaan sinyal.

Gandrung SMS

Namun saat menggunakan 3210, hal terakhir yang ingin kulakukan adalah melakukan panggilan, pasalnya saat itu adalah era revolusi SMS.

3210 adalah mesin untuk mengetik, dengan keypad bagus, juga dibekali sistem prediksi teks T9. Bagi yang melupakan T9, ini adalah sistem entry teks yang dikembangkan perusahaan Amerika Serikat bernama Tegic, yang memungkinkan pengguna hanya menekan satu tombol untuk tiap huruf. Lalu komputer akan memperkirakan kata yang dimaksud.

Lebih baik dari keypad Blackberry, lebih baik dari ketikan di layar sentuh, lebih baik dari Siri, Swype dan Swiftkey, entri teks di Nokia 3210 begitu cepatnya. Tegic sendiri kemudian diakuisisi oleh Nuance, perusahaan pengenal suara yang digunakan di Siri.

Nokia 3210 memang tidak punya akses pada ribuan aplikasi di toko aplikasi, namun ia memiliki ekosistem aksesoris dan lain sebagainya. Casingnya bisa diganti. Anda juga bisa mengganti logo operator di homescreen dengan gambar lain.

Nokia 3210 memiliki juga mode Composer, yang memungkinkan pengguna menyusun notasi musik populer, dengan mencoba sendiri atau mencari contekan dari teman atau buku.

Nokia 3210 mungkin akan terpisah pisah komponenanya saat dijatuhkan. Namun tidak rusak. Sama seperti ponsel Nokia di era tersebut, ponsel ini dipisahkan dalam berbagai komponen, plat depan, plat belakang, baterai dan keyboard. Jadi Anda bisa menyatukannya kembali. Aku merindukan desain yang tidak mudah rusak ini.

Jangan salah, Nokia 3210 tidaklah sempurna. Eh tidak begitu kok, ponsel ini sungguh sempurna. Dan tidak ada yang lebih menarik lagi untuk mengekspresikan pendapat itu kecuali Snake, game mobile terbaik yang pernah aku mainkan.

Dari 3 game yang ada di dalamnya, Memory dan Rotation tidak begitu kuperhatikan. Snake yang membuatmu menekan tombol untuk mengendalikan sang reptil mencari makanan tanpa menabrak tembok.

Semakin banyak makan, ular itu akan membesar dan tantangannya semakin tinggi. Sama seperti kasus Tetris di Game Boy versi original, demikian halnya Snake bagi Nokia, aplikasi pembunuh yang kala itu membuat ponsel ini menarik untuk dibeli dan memikat anak muda.

Akankah Ponsel Semacam 3210 Kembali?

Aku mendengar banyak pemilik ponsel masa kini mengeluh baterai smartphone-nya lemah atau layar mudah rusak dan merindukan kesederhanaan ponsel masa lalu. Jadi, adakah peluang kita akan melihat kembalinya ponsel seperti 3210? Sepertinya tidak.

3210 datang di era ketika ponsel ya hanya ponsel saja. Hari ini, smartphone kebanyakan memfasilitasi tidak hanya panggilan dan teks namun semua hal. Kita butuh memfoto makanan jadi diperlukan kamera yang bagus, kita ingin game hebat dan prosesor dahsyat. Jadi pertumbuhan cepat smartphone adalah bukti bahwa kebutuhan kita sudah berubah.

Karenanya tidak seharusnya kita mengharapkan kelahiran kembali ponsel seperti 3210. Namun aku tetap berharap suatu hari kita akan kedatangan ponsel yang komplet, menghibur, yang punya semangat ala Nokia 3210.



(fyk/ash)