Kutipan yang menggelitik ini terjadi memang tak lain setelah Apple akhirnya meluncurkan CarPlay. Sebuah sistem operasi iOS yang ditancapkan di mobil untuk melakukan perintah tak sekadar multimedia.
Hanya sekali colok dengan iPhone, mobil mewah seperti Ferrari, Mercedes-Benz, atau Honda bisa Anda perintahkan melalui suara, "Siri, play all songs!" dan lagu dari Pitt Bull pun berdendang.
Walau masih dijembatani oleh perangkat seperti iPhone, komunikasi dua arah dengan mobil pun tak cuma mimpi di film fiksi, namun juga menjadi kenyataanya.
"Pengguna iPhone selalu ingin konten mereka di ujung jari mereka dan CarPlay memungkinkan pengguna menggunakan iPhone mereka di dalam mobil dengan gangguan yang diminimalkan," klaim Wakil Presiden Apple iPhone dan iOS Product Marketing Greg Joswiak, saat memperkenalkannya di Geneva Motor Show.
iOS memang tak sendiri, karena kabarnya Google dengan Android-nya pun berencana melakukan hal yang sama.
Google bekerjasama dengan Audi, Honda dan General Motors menciptakan lembaga bernama Open Automotive Alliance (OAA). Tujuannya adalah membuat Android menjadi sistem operasi di setiap mobil agar aktivitas mengemudi lebih aman, mudah dan lebih menyenangkan.
Google berharap nantinya Android akan menjadi sistem operasi standar untuk komputer di dalam mobil. Dengan komputer berbasis Android yang berada di dashboard, pengemudi dimungkinkan mengakses email, aplikasi, ataupun memutar musik.
Untuk memudahkan pengemudi dan agar tidak merusak konsentrasi kala berkendara, dashboard bisa diperintah cukup dengan suara dalam melakukan berbagai fungsi.
Fungsi standar seperti perintah untuk menonton film, mendengarkan musik, melakukan panggilan, dan membaca SMS pasti akan bisa dilakukan. Bila ini sudah terbentuk sebagai ekosistem yang baik, maka makan banyak fungsi lain yang ditambahkan.
Menarik bukan, pertarungan sistem operasi Android dan iOS kini berlanjut ke industri otomotif. Siapa pun yang bersaing, tentu saja konsumen yang diuntungkan.
(tyo/ash)