Dalam peluncurannya di Jakarta, Rabu (20/11) malam, teknologi Dolby Atmos ini mulai diperkenalkan kepada para undangan premiere film 'Hunger Games 2' di Cinema XXI Epicentrum, salah satu bioskop terbesar yang dimiliki jaringan Cinema 21.
"Dengan teknologi Dolby Atmos, pengunjung tak cuma sekadar menonton film saja, tapi mereka akan benar-benar merasakan suara jernihnya seakan mereka jadi bagian dari film itu sendiri," kata Leong Yan Yoong, Direktur Regional Dolby Laboratories Asia Tenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama kali diperkenalkan di dunia April 2012, Dolby Atmos kata Leong, sudah digunakan oleh studio besar Hollywood, enam sutradara dan 11 orang sound mixers pemenang Academy Award. Dolby Atmos juga telah dipasang di lebih dari 300 layar di 100 perusahaan bioskop yang ada di 33 negara.
Leong juga bilang, 85 film dari berbagai genre di 10 negara rencananya juga akan dirilis dengan sistem audio Dolby Atmos. Termasuk film-film terbaru seperti Hunger Games 2, X-Men: Days of Future Past, dan lainnya. Di Indonesia sendiri, teknologi surround sound Dolby Atmos baru pertama kali diperkenalkan di Cinema 21.
"Di negara lain, teknologi ini telah banyak diimplementasikan di jaringan bioskop global, salah satunya di Singapura. Kami yakin, setelah merasakan pengalaman luar biasa dengan sistem audio terbaru kami, para penonton akan terus ingin menonton film dengan teknologi Dolby Atmos," pungkas Leong.
(rou/tyo)