Menariknya, Jolla ini rupanya dibentuk oleh sekelompok mantan karyawan Nokia. Dalam keterangannya, Jolla menyebut bahwa tim mereka adalah para profesional yang dulunya mengawal divisi MeeGo N9 Nokia.
"Nokia telah menciptakan sesuatu yang menakjubkan, smartphone terbaik di dunia. Dan kami akan terus menggarapnya, menghadiahi konsumen dengan kontribusi kami dalam kesuksesan MeeGo," kata CEO Jolla, Jussi Hurmola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan berarti Jolla akan melanjutkan dukungan bagi N9, smartphone Nokia yang berbasis MeeGo. Diakui Jolla, mereka memilih merilis smartphone baru karena N9 bukanlah produk mereka.
Nasib MeeGo memang terkatung-katung. Kolaborasi Nokia dengan Intel dalam pengembangan MeeGo rupanya tak berakhir indah. Nokia lebih memilih beralih menggunakan Windows Phone ketimbang MeeGo.
Sebelumnya, Intel bahkan telah lebih dulu 'menendang' platform tersebut. September silam, Intel mengumumkan bersama dengan Linux Foundation dan LiMo Foundation akan mendukung platform mobile baru bernama Tizen.
Meski demikian, Intel menyatakan tetap berkomitmen mendukung Meego dan open source. Platform Tizen sendiri disebut-sebut merupakan gabungan fitur terbaik yang dimiliki MeeGo dan LiMo.
(rns/ash)