AMD Tantang Dominasi Nvidia Pakai Instinct MI450
Hide Ads

AMD Tantang Dominasi Nvidia Pakai Instinct MI450

Anggoro Suryo - detikInet
Minggu, 12 Okt 2025 22:00 WIB
Businesswomen leverage artificial intelligence to analyze market data to identify target audiences and business growth trends, crafting effective marketing strategies and gaining a competitive edge.
Foto: Getty Images/Prae_Studio
Jakarta -

AMD mengumumkan akselerator AI generasi baru bernama Instinct MI450, yang akan menggunakan teknologi fabrikasi 2 nanometer.

Langkah ini langsung menempatkan AMD selangkah di depan Nvidia, yang GPU generasi berikutnya (Vera Rubin) diperkirakan masih memakai proses 3nm, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Minggu (12/10/2025).

Teknologi baru ini menjadi bagian dari strategi AMD untuk memperkuat posisinya dalam persaingan GPU AI, terutama setelah perusahaan menjalin kerja sama besar dengan OpenAI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CEO AMD Lisa Su mengonfirmasi bahwa Instinct MI450 akan dibangun dengan proses 2nm dari TSMC, khusus untuk komponen utama Accelerator Core Die (XCD). Sementara dua bagian lain, yaitu Active Interposer Die (AID) dan Media Interface Die (MID), akan menggunakan teknologi 3nm.

Pendekatan chiplet ini bertujuan meningkatkan efisiensi daya, kinerja komputasi paralel, dan manajemen panas, yang merupakan faktor penting untuk AI berskala besar.

ADVERTISEMENT

AMD menjadwalkan peluncuran MI450 pada 2026, dengan fokus pada beban kerja AI besar, pelatihan model raksasa, dan data center hyperscale. Chip ini diposisikan sebagai penerus MI300 dan pesaing langsung lini Nvidia AI seperti Hopper dan Vera Rubin.

Kemitraan AMD dengan OpenAI menjadi faktor strategis dalam peluncuran MI450. Lisa Su menyebut proyek dengan skala hingga enam gigawatt, yang diperkirakan mendatangkan pendapatan puluhan miliar dolar dalam beberapa tahun mendatang. OpenAI disebut akan menjadi pelanggan utama Instinct MI450 saat mulai diproduksi.

Peluncuran AMD Instinct MI450 2nm menjadi sinyal kuat bahwa persaingan GPU AI semakin ketat. Dengan teknologi yang lebih maju dari roadmap Nvidia, AMD membuka babak baru dalam balapan komputasi AI tingkat tinggi.

Ke depan, isu efisiensi daya, kemampuan scaling, dan suplai hardware akan menjadi faktor utama dalam persaingan AMD vs Nvidia.




(asj/asj)
Berita Terkait