Telkom resmi meluncurkan AdXelerate, platform programmatic advertising berbasis data telko yang diklaim terbesar di Indonesia yang bakal bikin bisnis makin cuan.
AdXelerate dikembangkan oleh anak usaha Telkom, PT Metra Digital Media (MDMedia), bersama Telkomsel dan sejumlah mitra strategis di bidang marketing technology. Telkom menyebutkan AdXelerate membantu pelaku usaha beriklan lebih efisien hingga tepat sasaran.
"AdXelerate bukan hanya solusi iklan digital, tapi langkah strategis Telkom untuk memperkuat fondasi ekonomi digital Indonesia agar mampu bersaing secara global," ujar Seno Soemadji, Direktur Strategic Business Development and Portfolio Telkom di Jakarta, Kamis (8/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Veranita Yosephine, menambahkan bahwa layanan ini menjadi bagian dari ekosistem Telkom Solution yang fokus membantu pelaku usaha menjawab tantangan bisnis di era digital.
Disampaikannya, berbeda dari layanan serupa, AdXelerate mengandalkan big data analytics dan first-party data dari ekosistem TelkomGroup. Hal itu yang memungkinkan iklan bisa dipersonalisasi berdasarkan perilaku dan minat pengguna, sehingga lebih akurat dan efisien.
AdXelerate dilengkapi fitur seperti profil audiens komprehensif, optimasi iklan real-time, dan fitur re-targeting berbasis machine learning. Semua dikembangkan dengan prinsip privacy by design, memastikan keamanan dan kerahasiaan data pelanggan sesuai aturan yang berlaku.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2024, AdXelerate sudah membantu banyak pelaku usaha menayangkan kampanye digital yang lebih terarah. Dukungan publisher lokal, bikin platform ini juga ikut memperkuat daya saing media nasional dan mendorong belanja iklan digital yang berdampak positif pada ekonomi Indonesia.
Sementara itu, Arif Prabowo, Direktur Utama MDMedia, menegaskan keunggulan AdXelerate dalam menargetkan audiens dengan presisi tinggi.
"Dengan basis data Telkomsel yang lebih dari 150 juta pelanggan, AdXelerate mampu menjangkau audiens secara lebih tepat, sekaligus menjaga kepatuhan terhadap UU Pelindungan Data Pribadi. Kami juga membuka peluang kolaborasi dengan pemilik first-party data lain untuk memperkuat nilai bagi brand," katanya.
(fyk/fay)