Para Petinggi Ramai Resign dari Perusahaan Elon Musk, Kenapa?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 02 Okt 2025 08:45 WIB
Para Petinggi Ramai Resign dari Perusahaan Elon Musk, Kenapa? Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed
Jakarta -

Elo Musk dilaprokan sedang pusing. Pasalnya, kerajaan bisnisnya sedang mengalami gelombang kepergian para petinggi yang signifikan di berbagai perusahaannya. Menurut Financial Times, para karyawan menyebutkan alasan seperti kelelahan, ketidaksepakatan strategi, dan kekhawatiran tentang aktivis politik orang terkaya di dunia itu.

Para eksekutif kunci baru-baru ini meninggalkan Tesla dan xAI, startup AI milik Musk. Tim penjualan Tesla di AS, operasi baterai, divisi urusan publik, dan tim robot Optimus serta AI, telah resign. Chief Information Officer Tesla juga baru-baru ini mengundurkan diri.

Eksodus dilaporkan sangat akut di xAI, yang digabungkan Musk dengan jejaring sosial X bulan Maret. Kepala keuangan startup itu hanya bertahan tiga bulan sebelum pindah ke perusahaan pesaing, OpenAI, sementara penasihat hukumnya resign setelah 16 bulan. Mike Liberatore, mantan CFO, mengungkap di LinkedIn bahwa ia bekerja 7 hari seminggu di kantor dan sekitar 120 lebih per minggu sehingga tidak tahan.

Sedangkan Robert Keele, penasihat hukum umum xAI, keluar dari perusahaan itu dengan komentar menohok. "Saya sayang kedua balita saya dan saya jarang bertemu mereka," sebutnya.

Lebih dari selusin karyawan, baik yang masih bekerja maupun yang sudah pensiun, mengatakan meski beberapa karyawan resign dengan senang hati setelah masa kerja yang panjang, yang lain mengundurkan diri karena kelelahan atau kekecewaan terhadap pengambilan keputusan Musk, PHK massal, dan pandangan politik sang bos besar.

Sebagian karyawan cemas tentang dukungan Musk terhadap Donald Trump dan provokator sayap kanan. "Perilaku Elon memengaruhi moral, retensi, dan rekrutmen," kata seorang pejabat senior yang dikutip detikINET dari Times of India.

Namun pimpinan Tesla, Robyn Denholm, mengklaim tidak ada masalah meski sebagian petinggi eksodus. "Kekuatan jajaran direksi kami luar biasa, kami masih menjadi magnet bagi talenta," sebutnya.



Simak Video "Video: Elon Musk Gugat Apple-OpenAI, Khawatir Bisnisnya Kalah Saing"

(fyk/afr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork