Amerika Pantau Pengiriman Chip ke China Pakai Alat Khusus
Hide Ads

Amerika Pantau Pengiriman Chip ke China Pakai Alat Khusus

Anggoro Suryo - detikInet
Jumat, 15 Agu 2025 10:47 WIB
TAICANG, CHINA - MARCH 19: Worlds largest containership MSC Loreto sets sail for sea trial from a shipyard of Jiangsu Yangzi-Mitsui Shipbuilding Co., Ltd on March 19, 2023 in Taicang, Suzhou City, Jiangsu Province of China. With a total length of 399.99 meters, a width of 61.3 meters and a maximum height of 78.1 meters above the keel, MSC Loreto has a deck area of 24,000 square meters, and it can load 24,346 standard 20-foot containers at a time. (Photo by VCG/VCG via Getty Images)
Ilustrasi kapal peti kemas. Foto: VCG/Getty Images
Jakarta -

Amerika Serikat disebut menghidupkan kembali taktik investigasi jadul untuk memantau ekspor ilegal.

Berdasarkan dua sumber yang dikutip Reuters, pemerintah Amerika memasang alat khusus pada pengiriman chip canggih dari Amerika untuk memantau apakah produk tersebut bakal diekspor secara ilegal ke China.

Tak diketahui sejak kapan Amerika mulai memantau ekspor chip ini, namun yang jelas Amerika sudah mulai membatasi pengiriman berbagai produk canggih ke China sejak 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak semua pengiriman dipantau oleh Amerika, hanya produk yang sedang diinvestigasi yang dipantau dengan alat ini, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Jumat (15/8/2025).

ADVERTISEMENT

Namun yang jelas, setidaknya lima sumber yang terlibat di rantai pasok server AI mengaku mengetahui aksi pemantauan ini. Mereka juga menyebut pengapalan dari sejumlah perusahaan seperti Super Micro dan Dell -- keduanya menggunakan chip AI dari AMD dan Nvidia -- menjadi target pemantauan ini.

Ini karena ada insiden yang terjadi pada 2024 lalu di mana ada pengapalan server Dell yang menggunakan chip Nvidia, yang semestinya bukan dikirim ke China, dikirim ke perusahaan China.

Sumber lain menyebutkan ada dua jenis alat pendeteksi yang dipasang. Alat yang besar dipasang di kontainer peti kemas, sementara alat yang kecil diselipkan di dalam paket pengirimannya. Bahkan ada juga alat pendeteksi yang disembunyikan langsung di dalam servernya.

Sejumlah sumber mengaku pernah melihat video dan foto dari alat pemantau tersebut dilepas dari produk yang sedang dikirim. Alat yang besar itu kabarnya hanya sebesar ponsel.




(asj/fay)
Berita Terkait