Meta Perluas Musik dari UMG, Termasuk di Threads dan WhatsApp
Hide Ads

Meta Perluas Musik dari UMG, Termasuk di Threads dan WhatsApp

Josina - detikInet
Rabu, 14 Agu 2024 13:50 WIB
Facebook employees take a photo with the companys new name and logo outside its headquarters in Menlo Park, Calif., Thursday, Oct. 28, 2021, after the company announced that it is changing its name to Meta Platforms Inc. (AP Photo/Tony Avelar)
Foto: AP/Tony Avelar
Jakarta -

Meta dan Universal Music Group (UMG) telah memperbaharui perjanjian lisensi mereka untuk memperluas penggunaan konten musik di lebih banyak aplikasi media sosial milik Meta.

Perjanjian multi-tahun yang baru diumumkan pada Senin (12/8) ini, akan memperluas peluang kreatif dan komersial bagi artis UMG dan penulis lagu Universal Music Publishing Group (UMPG) di seluruh layanan platform media sosial Meta seperti Threads, WhatsApp, Facebook, Instagram, Messenger dan Meta Horizon.

Dalam sebuah pernyataan pers, Meta Vice President of Music and Content Business Development Tamara Hrivnak, mengatakan bahwa bahwa kemitraan antara Meta, UMG, dan Universal Music Publishing Group akan memungkinkan perusahaan-perusahaan tersebut bekerja sama dengan cara-cara baru di WhatsApp, dan lebih banyak lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua perusahaan belum mengungkapkan banyak detail tentang perjanjian tersebut, tetapi mereka mengatakan bahwa kemitraan ini memiliki banyak aspek dan akan menangani konten yang dihasilkan oleh AI yang tidak sah yang dapat memengaruhi artis dan penulis lagu.

Meta dan UMG telah memiliki perjanjian sejak tahun 2017, saat Meta masih bernama Facebook. Perjanjian tersebut memungkinkan pengguna mengunggah video dan konten yang menggunakan musik dari UMG di platform seperti Instagram dan Oculus untuk mengatasi masalah pelanggaran hak cipta.

ADVERTISEMENT

Perjanjian dengan UMG mencakup konten Meta dengan cara yang sulit dilakukan oleh TikTok. Seperti halnya kesepakatan Meta, AI menjadi pusat perhatian dalam kesepakatan TikTok.

Pada bulan Februari, TikTok mulai menghapus video yang tidak hanya menggunakan musik yang dimiliki oleh UMG, tetapi juga konten yang menggunakan musik dari artis yang memiliki perjanjian penerbitan dengan Universal Music Publishing Group.

TikTok bergerak untuk menghapus semua konten yang terhubung dengan penerbit pada akhir Februari, tetapi kemudian, pada bulan Mei, mereka mengakhiri perseteruan dan membiarkan musik dari artis seperti Taylor Swift dan Drake kembali ke platform tersebut.




(jsn/rns)
Berita Terkait