Investasi Apple di Indonesia dituding macet meski didatangi oleh Tim Cook pada Rabu (17/4) lalu. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membantah tegas dan menyatakan sebaliknya.
Disampaikan Budi, investasi di Apple tersebut bukan gimmick alias benar-benar akan dilakukan oleh perusahaan yang bermarkas di Cupertino, AS, itu.
"Lanjut, kok. Lanjut terus," ujar Budi kepada awak media di sela-sela meninjau Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Kementerian Kominfo di Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, Budi menyebutkan informasi bahwa Apple nggak jadi investasi di Indonesia itu sebagai hoax.
"Mau, kok, mereka mau (investasi). Positif, nggak ada yang negatif. Microsoft juga oke," ungkap Budi.
Menkominfo Budi mengatakan cara pendekatan yang dilakukan Pemerintah Indonesia terhadap Apple ini berbeda dengan negara tetangga.
"Karena kan kita di-challenge. Kita mau sama seperti negara-lain lain (mendapatkan investasi) agar sama memberikan prioritas agar investasi tapi jangan terlalu berat. Kalau tuntutan mereka sama seperti negara lain, agak berat gitu," tuturs Budi.
Meski belum membangun pabrik perakitan di Indonesia, Apple rupanya telah merogoh investasi sebesar Rp 1,6 triliun untuk menyediakan Apple Developer Academy.
Tercatat, saat ini Apple Developer Academy yang sudah beroperasi ada tiga kota yang tersebar di Tangerang, Batam, Surabaya, dan yang ke empat lokasinya akan dibuka di Bali.
Apple Developer Academy adalah program yang dikembangkan secara langsung oleh Apple. Hal itu guna meningkatkan skill bagi mereka yang berminat dalam dunia coding dan digital secara profesional.
Adapun, Apple Developer Academy pertama dibuka di Brasil, program pengembangan talenta SDM ini telah berkembang ke lebih banyak lokasi di seluruh dunia, termasuk Korea, Indonesia, Arab Saudi, Italia, dan Amerika Serikat.
(agt/fay)