Apple Mau Akuisisi Startup AI Canggih Asal Jerman, Buat Apa?
Hide Ads

Apple Mau Akuisisi Startup AI Canggih Asal Jerman, Buat Apa?

Josina - detikInet
Selasa, 06 Feb 2024 17:00 WIB
A demonstration of the newly released Apple products is seen following the product launch event at the Steve Jobs Theater in Cupertino, California, U.S. September 12, 2018. REUTERS/Stephen Lam
Foto: Stephen Lam/Reuters
Jakarta -

Apple dilaporkan akan mengakuisisi perusahaan startup AI asal Jerman, Brighter AI. Hal ini sebagai upaya Apple untuk meningkatkan privasi para penggunanya di berbagai produk Apple.

Brighet AI sendiri dikenal dengan teknologi Deep Natural Anonymization 2.0-nya yang menjanjikan anonimitas wajah dan data melalui modifikasi gambar dengan teknologi kecerdasan buatan/AI.

Sebelumnya Apple menggunakan metode pemburaman secara konvensional untuk melindungi privasi pengguna dengan memburamkan atau blur wajah hingga nomor plat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deep Natural Anonymization 2.0Deep Natural Anonymization 2.0. Foto: Deep Natural Anonymization 2.0

Nah, dengan menggunakan teknologi miliki Brighter AI dapat mengubah gambar sedemikian rupa sehingga subjek tidak lagi dapat dikenali walau subjek tersebut masih dapat terlihat secara alami.

Menurut sebuah sumber industri, Apple akan memanfaatkan teknologi Brighter Ai untuk diintegrasikan ke produknya, salah satunya headset VR/AR Vision Pro.

ADVERTISEMENT

Apple khawatir adanya potensi masalah pelanggaran privasi dari penggunaan Vision Pro, khususnya saat dalam pengambilan gambar dan video secara diam-diam sebagaimana dilansir detikINET dari GSM Arena.

Teknologi Deep Natural Anonymization 2.0 dari Brighter AI menjanjikan aplikasi yang luas di berbagai produk. Selain di Vision Pro, teknologi ini juga bisa dipakai di Apple Maps.




(jsn/jsn)