Ditekan Uni Eropa, Adobe Batal Akuisisi Figma
Hide Ads

Ditekan Uni Eropa, Adobe Batal Akuisisi Figma

Anggoro Suryo - detikInet
Rabu, 20 Des 2023 14:32 WIB
SEATTLE - APRIL 18:  Adobes Freemont offices are seen April 18, 2005 in Seattle, Washington. Adobe Systems Inc., one of the world?s largest providers of document-design software, will acquire Macromedia Inc. in an all-stock transaction valued at approximately $3.4 billion, the companies announced today.  (Photo by Robert Giroux/Getty Images)
Foto: Getty Images
Jakarta -

Setelah ditekan dari berbagai regulator di Inggris dan Uni Eropa, Adobe akhirnya membatalkan akuisisi Figma, platform product design.

Kedua perusahaan tersebut sama-sama setuju untuk membatalkan transaksi senilai USD 20 miliar tersebut. Namun Adobe tetap harus membayar biaya pembatalan kepada Figma senilai USD 1 miliar.

"Adobe dan Figma sangat tidak setuju dengan temuan pihak regulator baru-baru ini, namun kami meyakini bahwa demi kepentingan terbaik kami masing-masing untuk bergerak secara independen," kata CEO Adobe Shantanu Narayen, dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meski Adobe dan Figma berbagi visi untuk membuat masa depan kreativitas dan produktivitas, kami tetap berada pada posisi yang tepat untuk memanfaatkan peluang pasar yang sangat besar dan misi kami untuk mengubah dunia melalui pengalaman digital yang dipersonalisasi," tambahnya.

Temuan regulator yang dimaksud adalah Adobe hampir memonopoli pasar software desain jika akuisisi ini terjadi. Dengan membeli Figma, platform desain produk yang tengah berkembang sangat cepat, bahkan lebih populer dari rival Adobe, regulator takut Adobe akan merusak inovasi yang mungkin saja bisa dikeluarkan Figma secara independen.

ADVERTISEMENT

Dalam surat tertanggal 14 Desember, Adobe menolak solusi yang ditawarkan badan Competition and Markets Authority (CMA) milik Inggris agar rencana akuisisi tersebut disetujui.

Solusi tersebut adalah Adobe diminta melakukan divestasi aset, source code, dan engineer-nya untuk mengembalikan "kondisi kompetisi pasar", demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (20/12/2023).

Rencana akuisisi ini pun diselidiki oleh European Commission, dan menurut Bloomberg, Department of Justice Amerika Serikat pun tengah menyiapkan investigasi serupa. Dengan berbagai tekanan tersebut, Adobe akhirnya menyerah dan menghentikan rencana akuisisi tersebut.

"Ini bukan hasil yang kami harapkan. Namun meskipun telah menghabiskan ribuan jam dengan pihak regulator di berbagai negara untuk menjelaskan perbedaan antara bisnis kami, produk kami, dan pasar yang kami layani, kami tak lagi melihat adanya jalur untuk mendapat izin dari regulator untuk perjanjian ini," kata CEO Figma Dylan Field, dalam pernyataan lain.




(asj/fay)