Dalam era digital dewasa ini, pemanfaatan teknologi berpotensi memperluas pangsa pasar dan mendulang cuan. Hal itu yang dipahami salah satu pedagang Tanah Abang saat bertahan hidup di masa pandemi dalam menggunakan platform digital.
Seperti diketahui, ketika pandemi melanda, aktivitas masyarakat menjadi terbatas. Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tak luput terkena imbas hingga membuat usaha bisnis mereka turun drastis.
Namira, pemilk bisnis AyuNabella merasakan pengalaman pahit itu dan harus putar otak agar bisa terus menjalani usaha yang kian menantang. Membuka toko di Tanah Abang, Jakarta, yang merupakan pusat grosir ritel terbesar, ia memperoleh banyak pelanggan dan tumbuh positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, bisnis mendadak lesu ketika terjadi pandemi. Seperti kebanyakan toko lainnya, ia juga terpaksa mengurangi jam buka dan mengalami penurunan pendapatan hingga terancam tutup ketika itu.
Di 2022, Namira menemukan cara agar usahanya tetap berjalan dengan mengandalkan platform digital TikTok dalam memperkenalkan produk-produknya di masyarakat luas.
Pada Oktober lalu, TikTok Shop sempat ditutup namun kini sudah beroperasi kembali di Indonesia. Namira pun merasa kegirangan karena dapat mengandalkan lagi untuk mempromosikan dagangannya itu.
"Sebagai pelaku UMKM, berjualan di platform online menjadi suatu keharusan di masa kini, karena dengan begitu kami bisa menjangkau calon pembeli yang lebih luas di seluruh Indonesia, dan bahkan luar negeri," ucapnya.
Meningkatnya penjualan, memungkinkannya untuk mengembangkan bisnis dengan menambah lebih banyak pegawai, serta melibatkan lebih banyak pengrajin dan penjahit.
"Tidak hanya itu, dengan pelatihan dan kegiatan yang diadakan oleh TikTok, saya pun bisa berinteraksi dengan pengusaha UMKM lainnya untuk saling bertukar cerita dan pengalaman," tuturnya.
Dengan kemudahan untuk menghasilkan konten yang autentik dan menghibur, serta fitur shoppable live stream yang memungkinkannya untuk berinteraksi dengan pembeli seperti layaknya toko offline, AyuNabella pun mulai serius menggarap akun dan toko onlinenya di TikTok.
Cara pembawaan host dan pemiliknya yang apa adanya, serta pilihan produk yang beragam dan terjangkau, AyuNabella berhasil menarik perhatian pengguna TikTok.
TikTok Shop kini resmi beroperasi kembali setelah sempat ditutup oleh pemerintah. TikTok Shop sekarang berada di bawah naungan Tokopedia.
Tokopedia dan TikTok sebelumnya mengumumkan telah menjalin kemitraan strategis. Ini berarti TikTok Shop di Indonesia sudah bisa beroperasi kembali melalui platform e-commerce Tokopedia.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan gabungnya TikTok Shop dengan Tokopedia masih dalam tahap uji coba selama tiga hingga empat bulan ke depan.
"Cuma kan ini teknologinya tinggi, perlu mungkin 3-4 bulan semacam percobaan, ada trial dan error, diutamakan juga mereka minta untuk produk-produk lokal. Nanti hasilnya seperti apa, kolaborasi, kerja sama itu nanti kita nilai mungkin 3 dan 4 bulan karena perlu ada penyesuaian," jelas Zulhas (sapaan akrabnya) melalui acara konferensi pers peluncuran 'Beli Lokal' Tokopedia-TikTok di Jakarta, Selasa (12/12/2023).
(agt/agt)