TikTok Shop, platform e-commerce yang terintegrasi dengan media sosial TikTok, telah resmi kembali beroperasi di Indonesia setelah ditutup pemerintah pada Oktober 2023. TikTok Shop kini hadir di bawah naungan Tokopedia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi ingatkan agar TikTok Shop tidak banyak menyediakan produk impor. Hal itu menjadi perhatian pemerintah terhadap para pemain e-Commerce yang menjalani bisnis di Tanah Air.
"Selama sesuai undang-undang dengan peraturan, kita dukung. Tapi, yang pasti gini, (TikTok Shop) jangan kebanyakan barang impor," ujar Budi ditemui awak media di Jakarta, Rabu (13/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikannya, pemerintah akan memantau platform e-Commerce di Indonesia. Pemantauan tersebut agar produk lokal lebih banyak dipajang ketimbang produk luar negeri.
"Iya kita pantau. Kalau banyak barang impor kasihan UMKM kita. Ini bukan soal barang impor legal atau ilegal, jangan banyak barang barang impor," ucapnya.
Apabila masyarakat menemukan banyaknya produk impor yang dijual di e-Commerce, Budi menyarankan agar hal itu dilaporkan ke pemerintah atau kementerian terkait.
Sebagai informasi, bisnis TikTok Shop Indonesia dan Tokopedia digabungkan di bawah PT Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia. Fitur layanan belanja di dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.
TikTok juga menginvestasikan lebih dari USD 1,5 miliar untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.
Dalam pengumuman resmi kemitraan TikTok dan Tokopedia, kemitraan strategis ini akan dimulai dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait.
Di masa uji coba ini akan dijalankan kampanye Beli Lokal yaitu inisiatif pemerintah yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital dengan memberdayakan UMKM lokal. Kampanye ini dimulai pada 12 Desember, bertepatan dengan Harbolnas.
"Hadir di aplikasi Tokopedia dan TikTok, kampanye Beli Lokal akan mempromosikan berbagai jenis merchant, dengan fokus utama pada produk asal Indonesia. Program Beli Lokal di aplikasi TikTok, akan memungkinkan para pengguna TikTok berbelanja dan berinteraksi dengan produk lokal favorit mereka," kata TikTok dalam pengumumannya.
Lewat kemitraan ini, TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo akan menerima dukungan lewat berbagai program seperti promosi produk, huluisasi UMKM, dukungan pemasaran, membantu promosi produk lokal di pasar internasional, membuka pusat pengembangan talenta digital di Indonesia, dan memastikan persaingan yang wajar di lokapasar.
(agt/fay)