Ditinggal Pengiklan, X Klaim Lebih dari 10 Juta Orang Mendaftar Platformnya
Hide Ads

Ditinggal Pengiklan, X Klaim Lebih dari 10 Juta Orang Mendaftar Platformnya

Argya D. Maheswara - detikInet
Jumat, 08 Des 2023 20:07 WIB
X logo is seen on the top of the headquarters of the messaging platform X, formerly known as Twitter, in downtown San Francisco, California, U.S., July 30, 2023.  REUTERS/Carlos Barria
Ditinggal Pengiklan, X Klaim Lebih dari 10 Juta Orang Mendaftar Platformnya. Foto: REUTERS/Carlos Barria
Jakarta -

Platform media sosial X/Twitter melaporkan ada lebih dari 10 juta orang mendaftar platformnya per Desember 2023. Pencapaian ini adalah hasil yang baik bagi X di tengah ancaman kehilangan iklan di platform mereka.

Jumlah ini dikatakan langsung oleh CEO X, Linda Yaccarino dalam sebuah cuitan di akun X pribadinya @lindayaX.

"Lebih dari 10 juta orang mendaftar akun X sejauh ini pada bulan Desember," tulis Linda, seperti dikutip detikINET Jumat (8/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT


Sebelumnya, X memiliki risiko kerugian sebesar USD 75 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun akibat hilangnya iklan dari beberapa merek dagang di X seperti dilansir detikINET dari Reuters.

Beberapa perusahaan seperti Apple, Warner Bros Discovery, Comcast, Lions Gate Entertainment, Paramount Global sampai IBM dilaporkan menghentikan iklan mereka di X sejak November lalu.

Adapun langkah penarikan iklan dari X oleh beberapa merek dagang adalah diizinkannya konten-konten yang memiliki narasi bahwa orang Yahudi memicu kebencian terhadap orang kulit putih. X juga dituding oleh beberapa pihak mendukung Nazisme di platform mereka.

Selain itu, Elon Musk juga dianggap mendukung segala unggahan anti semit yang berada di X oleh sebuah lembaga pengawas media, Media Matters. Namun, X menggugat lembaga tersebut dan menyebut bahwa lembaga tersebut melakukan fitnah pada platform X.

Elon Musk mengutuk langkah beberapa perusahaan besar tersebut karena menarik iklan mereka dari platformnya. Diketahui, pada Juli lalu saja X sudah memiliki 540 juta pengguna bulanan.

*Artikel ini ditulis oleh Agrya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(rns/rns)