Iklan Instagram Muncul di Konten Tak Senonoh, Para Pengiklan Tarik Diri
Hide Ads

Iklan Instagram Muncul di Konten Tak Senonoh, Para Pengiklan Tarik Diri

Josina - detikInet
Rabu, 29 Nov 2023 15:01 WIB
Ilustrasi online shop di Instagram.
Foto: Solen Feyissa/Unsplash
Jakarta -

Aplikasi kencan populer Match dan Bumble dilaporkan telah menarik iklan mereka di Instagram. Keputusan ini setelah mereka mengetahui bahwa iklannya tersebut muncul di antara video anak-anak berbau seksual.

Hal ini pun turut berdampak pada perusahaan besar lainnya seperti Disney, Pizza Hut dan Wallmart. Mereka telah menuntut Instagram agar iklan mereka tidak boleh muncul di samping konten-konten yang tidak pantas seperti ujaran kebencian dan eksplisit secara seksual.

Sebuah eksperimen substansial yang dilakukan oleh The Wall Street Journal, mereka dengan sengaja membuat akun palsu kemudian mengikuti akun yang menampilkan anak-anak di halaman yang didedikasikan untuk senam, pemandu sorak, influencer remaja dan praremaja lainnya yang aktif di platform tersebut. Saat menelusuri video di aplikasi, para reporter melihat iklan untuk bisnis-bisnis besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sistem Instagram menyajikan konten cabul dalam jumlah yang sangat besar kepada akun-akun uji coba tersebut, termasuk rekaman cabul anak-anak serta video dewasa yang secara terang-terangan berbau seksual - dan iklan dari beberapa merek terbesar di Amerika Serikat," tulisa laporan The Wall Street Journal yang dikutip detikINET dari 9to5Mac.

Dalam sebuah video yang direkomendasikan oleh Instagram, sebuah iklan untuk aplikasi kencan Bumble muncul di antara video seseorang yang membelai wajah boneka lateks seukuran aslinya dan video seorang gadis muda dengan wajah yang diblur secara digital mengangkat kemejanya untuk memperlihatkan bagian tengah tubuhnya.

ADVERTISEMENT

Di iklan lainnya, sebuah iklan Pizza Hut menampilkan video seorang pria yang berbaring di tempat tidur dengan lengannya memeluk seorang anak perempuan berusia 10 tahun.

Pusat Perlindungan Anak Kanada, sebuah kelompok perlindungan anak, secara terpisah melakukan tes serupa dan mendapatkan hasil yang serupa.

Meta mengatakan bahwa pengujian ini menghasilkan pengalaman buatan yang tidak mewakili apa yang dilihat oleh miliaran pengguna dan menolak berkomentar mengapa algoritmanya mengumpulkan aliran video terpisah yang menunjukkan anak-anak, seks, dan iklan.

Match mulai membatalkan iklan Meta untuk beberapa aplikasinya, seperti Tinder, sejak Oktober 2023. Selain itu, Match juga telah menghentikan semua iklan Reels dan berhenti mempromosikan merek-merek utamanya di platform Meta mana pun.

"Kami tidak memiliki keinginan untuk membayar Meta untuk memasarkan merek kami kepada predator atau menempatkan iklan kami di dekat konten ini," kata juru bicara Match, Justine Sacco.

Robbie McKay, juru bicara Bumble mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah dengan sengaja beriklan di dekat konten yang tidak pantas, dan bahwa perusahaan tersebut menangguhkan iklannya di seluruh platform Meta.




(jsn/jsn)