IBM Setop Rekrut Karyawan, Akan Gantikan 7.800 Pekerjaan dengan AI
Hide Ads

IBM Setop Rekrut Karyawan, Akan Gantikan 7.800 Pekerjaan dengan AI

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 02 Mei 2023 13:37 WIB
Logo raksasa komputer IBM. International Business Machines Corporation (commonly referred to as IBM) is an American multinational technology and consulting corporation, with corporate headquarters in Armonk, New York. IBM manufactures and markets computer hardware, middleware and software, and offers infrastructure, hosting and consulting services in areas ranging from mainframe computers to nanotechnology.
IBM Setop Rekrut Karyawan, Akan Gantikan 7.800 Pekerjaan dengan AI Foto: Ari Saputra
Jakarta -

CEO IBM Arvind Krishna mengatakan perusahaannya akan berhenti merekrut karyawan untuk posisi yang bisa diisi oleh kecerdasan buatan atau AI dalam beberapa tahun ke depan.

Dalam wawancara dengan Bloomberg, Krishna mengatakan IBM akan menangguhkan atau memperlambat rekrutmen untuk fungsi back-office, misalnya human resource.

Pekerjaan seperti menyediakan surat verifikasi karyawan atau memindahkan karyawan antara departemen kemungkinan akan diotomatisasi sepenuhnya, kata Krishna. Namun beberapa fungsi HR seperti mengevaluasi komposisi tenaga kerja dan produktivitas kemungkinan tidak akan digantikan oleh AI hingga dekade selanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Krishna mengatakan pekerjaan yang tidak menghadapi konsumen ini diisi sekitar 26.000 karyawan. IBM sendiri saat ini memiliki 260.000 karyawan di seluruh dunia.

"Saya dapat dengan mudah melihat 30% dari (pekerjaan) itu digantikan oleh AI dan otomatisasi selama periode lima tahun," kata Krishna, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (2/5/2023).

ADVERTISEMENT

Jika kebijakan ini berlaku, masa 7.800 posisi yang saat ini diisi pekerja manusia di IBM akan digantikan oleh AI. Juru bicara IBM mengatakan pemangkasan karyawan ini akan mencakup tidak mengisi posisi yang dikosongkan karena attrition.

Meski begitu, IBM akan tetap merekrut karyawan untuk posisi pengembangan software dan posisi lainnya yang berhadapan langsung dengan konsumen. Krishna mengatakan mencari talenta saat ini lebih mudah ketimbang setahun yang lalu.

IBM sendiri pada Januari lalu mengumumkan PHK yang mungkin akan memangkas 5.000 karyawan setelah prosesnya selesai. Meski begitu, Krishna mengatakan tenaga kerja IBM secara keseluruhan bertambah dengan 7.000 karyawan baru pada kuartal pertama.




(vmp/rns)