Setelah melalui jalan yang berliku, kabarnya Microsoft bakal mendapat restu untuk mengakuisisi Activision senilai USD 69 miliar atau sekitar Rp 1.035 triliun.
Restu tersebut kabarnya akan diberikan oleh badan antimonopoli Uni Eropa asalkan Microsoft menawarkan perjanjian lisensi ke rivalnya, yang diungkap oleh sejumlah sumber yang mengetahui masalah tersebut, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (7/3/2023).
Microsoft sebenarnya sudah mengumumkan akan mengakuisisi Activision sejak Januari 2022 lalu. Akuisisi yang nilainya sangat besar itu, terbesar dalam sejarah Microsoft, dilakukan untuk menyaingi Tencent dan Sony di pasar video game, serta menggarap ranah metaverse.
Namun rencana Microsoft itu baru bisa dijalankan setelah mendapat restu dari pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah sejumlah negara. Nah, European Commission baru akan memutuskan pemberian izin tersebut pada 25 April mendatang.
Mereka juga disebut tak akan mewajibkan Microsoft untuk menjual sejumlah asetnya terlebih dahulu (untuk menghindari monopoli) sebelum izinnya diberikan.
Di sisi lain, Microsoft wajib melakukan kerja sama lisensi dengan rivalnya, seperti Sony, untuk memastikan game buatan Activision tetap akan tersedia di platform selain Microsoft.
Dalam pernyataannya, Microsoft mengaku siap berkomitmen untuk menawarkan solusi yang efektif dan mudah diterapkan atas kekhawatiran European Commission.
"Komitmen kami untuk menyediakan akses Call of Duty yang setara sepenuhnya untuk Sony, Steam, Nvidia, dan lainnya untuk memberikan keuntungan bagi gamer dan pengembang serta meningkatkan kompetisi di pasar," kata juru bicara Microsoft.
Pasalnya hal inilah yang ditakutkan oleh Sony, rival terbesar Microsoft di ranah konsol. Mengingat Activision adalah pembuat sejumlah game yang sangat populer seperti seri Call of Duty. Sony takut setelah Activision diakuisisi Microsoft, game buatannya hanya akan tersedia di Xbox ataupun PC.
Presiden Microsoft Brad Smith pada Februari 2023 lalu menjanjikan kalau mereka sudah siap menawarkan perjanjian lisensi ke para rivalnya untuk menghindari terjadinya monopoli. Namun mereka memastikan tak akan melepas franchise Call of Duty dari Activision. Menurut Smith, sangat tak realistis jika sebuah game harus dilepas dari Activision.
Simak Video "Rencana Microsoft PHK 10 Ribu Karyawan Tahun Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)