5 Penguasa Pasar HP Indonesia Selama 2022

5 Penguasa Pasar HP Indonesia Selama 2022

ADVERTISEMENT

5 Penguasa Pasar HP Indonesia Selama 2022

Anggoro Suryo - detikInet
Kamis, 16 Feb 2023 17:15 WIB
Ilustrasi smartphone
Foto: Image by rawpixel.com
Jakarta -

IDC membagikan laporan terkait pasar HP di Indonesia selama 2022, dan penguasa pasar HP Indonesia selama 2022 terbilang sama dengan laporan serupa untuk Q3 2022.

Dalam laporan tersebut, Oppo menjadi penguasa pasar HP yang tengah menurun itu, dengan market share 22,4% dan pengapalan sebanyak 7,8 juta unit. Angka pengapalan ini lebih kecil dibanding pengapalan mereka selama 2021, yaitu menurun 8% dari 8,5 juta unit.

Sementara itu Samsung ada di posisi ke-2 dengan pengapalan 7,6% dan market share 21,7%. Menariknya, Samsung jadi satu-satunya brand HP yang mengalami pertumbuhan selama 2022, dengan pertumbuhan sebesar 5,4% dari tahun 2021 di mana mereka hanya mengapalkan 7,2 juta unit HP.

Di posisi ke-3 ada Vivo dengan market share 17,9%, diikuti Xiaomi dan Realme dengan market share masing-masing 14,2% dan 11,8%. Dari lima besar brand HP ini, Xiaomi adalah brand dengan penurunan pengapalan terbesar, mencapai 38,6% karena selama 2021 mereka sukses mengapalkan 8,1 juta unit sementara pada tahun 2022 merosot menjadi 5 juta unit.

Secara total, pasar HP di Indonesia merosot 14,3% dibandingkan tahun 2021. Penurunan ini, menurut data IDC, adalah pertama kalinya setelah 13 tahun berturut-turut mengalami pertumbuhan. Selain itu, penurunan ini juga "menghapus" kenaikan pengapalan HP selama tiga tahun ke belakang, karena ukuran pasarnya menjadi setara pada tingkat di tahun 2018-2019.

Selama tahun 2022, ada 35 juta unit HP yang dikapalkan di Indonesia, dan penurunan pada Q4 2022 adalah 17,6%, yang naik 3,9% dibanding kuartal sebelumnya dengan 8,5 juta unit HP yang dikapalkan. Kenaikan tersebut terjadi karena deretan produk yang baru dirilis serta berbagai promosi yang dilakukan oleh brand HP.

HP dengan Harga Rp 3 Juta ke Bawah Mendominasi
Dari keseluruhan pasar HP tersebut, HP dengan harga di bawah USD 200 atau sekitar Rp 3 juta masih mendominasi pasar Indonesia pada tahun 2022, dengan market share sekitar 74%. Segmen ini juga yang paling terdampak selama 2022, karena pasarnya menyusut 19,8% secara year over year.

Di sisi lain, HP kelas menengah dengan harga antara USD 200 sampai USD 400 (Rp 3 juta sampai Rp 6 juta) dan kelas di atasnya dengan harga USD 400 - USD 600 (Rp 6 juta sampai Rp 9 juta) mengalami pertumbuhan 3,6% yang dipimpin oleh Oppo. Pertumbuhan terbesar ada di segmen USD 600 (Rp 9 juta) ke atas, dengan pertumbuhan 36,9% yang dipimpin oleh Apple dan Samsung.

Untuk tahun 2023, IDC memperkirakan pasar HP akan relatif stagnan. Kalaupun ada pertumbuhan, angkanya tak akan mencapai dua digit. Penyebabnya antara lain inflasi, pergerakan nilai tukar mata uang, tensi geopolitik, dan kebijakan keuangan.

"Segmen kelas bawah akan lebih terdampak karena peningkatan pengeluaran di sektor lain yang lebih besar. Sementara di segmen premium diperkirakan akan lebih kuat karena konsumen yang mengincar HP dengan spesifikasi dan ketahanan lebih baik sementara vendor juga terus meningkatkan portfolio HP dengan harga mahalnya," kata Vanessa Aurelia, Associate Market Analyst di IDC Indonesia dalam keterangan yang diterima detikINET, Kamis (16/2/2023).



Simak Video "Oppo Kuasai Pasar Ponsel Indonesia di Q3 2022 "
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT