Twitter sudah mengirimkan memo untuk para karyawan yang berisi kepastian adanya PHK yang akan dilakukan pada Jumat (4/11/2022) waktu setempat. Ribuan karyawan Twitter pun jelas cemas apakah mereka akan dipertahankan atau tidak.
"Kami memahami kalau ini adalah pengalaman yang sangat menantang untuk dilalui, baik anda terdampak atau tidak. Terima kasih sudah mengikuti kebijakan Twitter yang melarang untuk mendiskusikan informasi rahasia perusahaan di media sosial, dengan wartawan, atau di mana pun," tulis Twitter dalam memo tersebut.
Elon Musk selaku pemilik baru Twitter memang sudah mengindikasikan akan melalukan PHK. Dalam kabar terbaru, sekitar 3.700 karyawan Twitter kabarnya akan kena pengurangan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Inggris, para pegawai Twitter yang bekerja di kantor London dan Manchester sudah harap-harap cemas. Simon Balmain, Senior Community Manager Twitter di Inggris, meyakini dia akan kena PHK karena laptopnya sudah dikeluarkan dari sistem kantor.
"Setiap orang mendapat email yang mengatakan akan ada pengurangan besar, dan sekitar sejam kemudian, laptop pegawai Twitter mulai dihapus secara remote, termasuk Slack dan Gmail," katanya dilansir Daily Mail, Jumat (4/11/2022).
Para pegawai Twitter di AS sudah melayangkan gugatan di San Francisco lantaran menganggap proses PHK terlalu cepat dan tidak sesuai aturan. Menjelang PHK, Twitter sudah mengumumkan kantor akan ditutup untuk sementara.
"Jika Anda berada di kantor atau dalam perjalanan, tolong pulang ke rumah. Dalam upaya menempatkan Twitter ke jalur yang sehat, kami akan melakukan proses sulit untuk menurunkan jumlah karyawan di hari Jumat," sebut Twitter.
"Kami mengakui ini akan berdampak pada beberapa individu yang membuat kontribusi bernilai untuk Twitter, tapi sayangnya tindakan ini penting untuk memastikan kesuksesan perusahaan ke depan," tambah Twitter.
Simak Video 'Elon Musk Sudah Kirim Email PHK ke Karyawan Twitter':