Pabrik Baru OPPO di Kota Tangerang Serap 35% Pekerja Lokal

Pabrik Baru OPPO di Kota Tangerang Serap 35% Pekerja Lokal

Pabrik Baru OPPO di Kota Tangerang Serap 35% Pekerja Lokal

Dea Duta Aulia - detikInet
Senin, 31 Okt 2022 18:22 WIB
Pabrik baru Oppo di Periuk, Kota Tangerang, Banten
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta - Pabrik baru OPPO di Tangerang serap 35% pekerja lokal. Penyerapan kerja sama ini berkat kerja sama antara OPPO Manufacturing Indonesia dengan Bursa Kerja Khusus (BKK), di mana dalam kerja sama tersebut juga menaungi sekitar 40 sekolah di wilayah Kota Tangerang.

Manager OPPO Manufacturing Indonesia Ziyad mengatakan penyerapan tenaga kerja tersebut sejalan dengan arahan dari Pemerintah Kota Tangerang. Di mana pemda memerintahkan untuk menyerap tenaga kerja mencapai 40% di Kota Tangerang.

"Sesuai dengan permintaan Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, kami diberikan mandat untuk memenuhi setidaknya 40% tenaga kerja dari kota Tangerang. Saat ini, posisi OPPO Manufacturing Indonesia telah memenuhi angka 35% tenaga kerja Kota Tangerang dari target yang diberikan, kami berupaya memenuhi angka tersebut pada perekrutan selanjutnya," kata Ziyad dalam keterangan tertulis, Senin (31/10/2022).

Ia menambahkan pihaknya turut menghadirkan sejumlah fasilitas bagi karyawan yang bekerja di Pabrik OPPO Tangerang. Adapun fasilitas yang disediakan mulai dari lapangan olahraga hingga meja biliar.

"Untuk memanjakan para pekerjanya, pabrik baru OPPO ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas terbaik mulai dari fasilitas olahraga berupa lapangan sepak bola, mini soccer, running track, lapangan basket outdoor, voli, tenis meja, biliar hingga gym," jelasnya.

Ernia Lestari, pekerja pabrik baru Oppo asal Bayur, Kota TangerangErnia Lestari, pekerja pabrik baru Oppo asal Bayur, Kota Tangerang Foto: Oppo Indonesia

Khusus untuk fasilitas kesehatan, pihaknya pun turut menyiapkan klinik. Di mana setiap karyawan bisa menikmati fasilitas klinik untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Untuk fasilitas kesehatan, OPPO juga menyediakan klinik yang dapat dimanfaatkan oleh karyawan dan secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan tiap tahunnya. Fasilitas lain berupa kantin yang terdiri dari dua lantai yang mampu melayani 1.000 pekerja dan juga sarana ibadah berupa musholla yang mampu menampung 1.000 orang," jelasnya.

Sementara itu, seorang operator produksi pada lini OPPO A17 Ernia Lestari mengatakan posisinya bisa diraih tidak terlepas dari kerja sama antara OPPO Manufacturing Indonesia dengan BKK. Ia mengetahui informasi lowongan pekerjaan dari link grup chat yang dikirimkan oleh pihak sekolah.

"Saya langsung coba daftar untuk bergabung, selain tertarik karena pabriknya hp OPPO, jarak tempuhnya juga sangat dekat dari rumah ke pabrik," kata Ernia.

Selama bekerja di OPPO, ia mengatakan lebih banyak merasakan suka daripada duka. Sebab dari rumah ke pabrik jaraknya tidak terlalu jauh. Sehingga perjalanan menuju tempat kerja tidak memakan waktu yang cukup lama.

"Lebih banyak sukanya daripada dukanya. Untuk sukanya, aku senang banget bisa keterima di sini, karena jarak dari rumah ke pabrik juga dekat. Dan untuk dukanya, mungkin aku terpisah dengan teman-teman sekolah yang diterima bersamaan, mereka saat ini ditugaskan di lini produksi yang berbeda. Yang tidak terhitung adalah rasa bangga saat melihat produk OPPO A17 banyak digunakan masyarakat, itu hasil perakitan saya," tutupnya.

(ads/ads)