TSMC, perusahaan pembuat chip asal Taiwan, mengumumkan kenaikan harga chip produksinya sebesar 6% dimulai 2023, dan Apple pasrah pada kenaikan tersebut.
Menurut TSMC, kenaikan harga itu disebabkan oleh inflasi yang menaikkan biaya untuk membayar pegawai, biaya listrik, dan bahan mentah untuk membuat chip. Selain itu TSMC pun mereka akan meningkatkan kapasitas produksi lewat kenaikan biaya ini.
Kenaikan biaya ini langsung diiyakan oleh sejumlah perusahaan yang bergantung pada TSMC untuk memproduksi chipnya, seperti AMD dan Nvidia, yang keduanya baru merilis lini produk baru.
Misalnya Nvidia yang baru merilis GPU seri RTX 40 dan akan mulai dijual pada 12 Oktober. Lalu AMD yang baru merilis prosesor Zen 4 dan dalam waktu dekat akan merilis GPU RDNA 3.
Namun dua perusahaan itu tak ada apa-apanya dalam hal pesanan chip di TSMC. Berbeda dengan Apple, karena pada 2021 lalu 25% pemasukan total TSMC berasal dari Apple.
Hampir semua produk Apple menggunakan chip prosesor yang dibuat oleh TSMC, yang memperlihatkan ketergantungan Apple pada TSMC. Terlebih lagi, kini Apple mungkin sudah menyiapkan iPhone 15, yang seharusnya menggunakan SoC A17 Bionic dengan fabrikasi 3nm.
Nah, Apple awalnya tak langsung menyetujui kenaikan harga ini. Namun pada akhirnya Apple setuju untuk membayar kenaikan tersebut. Padahal TSMC sempat deg-degan jika Apple menawar kenaikan tersebut, karena Nvidia terus memantau dan akan mengikuti langkah Apple.
Padahal menurus sejumlah pihak, kenaikan harga ini terbilang normal karena memang saat ini sedang terjadi inflasi, juga kenaikan harga bahan baku pembuatan chip, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Rabu (5/9/2022).
Simak Video "Apple Bakal Luncurkan Aplikasi Streaming Musik Klasik "
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)