Oracle mengumumkan kehadiran layanan MySQL HeatWave di Amazon Web Services (AWS), dan pengguna AWS dapat memanfaatkan berbagai kemampuan layanan tersebut.
MySQL HeatWave diklaim sebagai satu-satunya layanan yang menggabungkan OLTP, analitik, machine learning, dan otomatisasi berbasis pembelajaran mesin dalam satu database MySQL.
Pengguna AWS kini dapat menjalankan beban kerja pemrosesan transaksi, analitik, dan pembelajaran mesin dalam satu layanan, tanpa memerlukan duplikasi ETL yang memakan waktu lebih lama antara database terpisah, seperti halnya Amazon Aurora untuk pemrosesan transaksi dan Amazon Redshift atau Snowflake pada AWS untuk analitik dan SageMaker untuk machine learning.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan fitur baru pada MySQL Heatwave di AWS, ini memungkinkan pengembang dan administrator database untuk menjalankan beban kerja langsung dari Database MySQL mereka, sehingga perusahaan di Indonesia sekarang dapat menjalankan pemrosesan transaksi, real-time analitik, dan pembelajaran mesin dalam satu layanan," jelas Davian Omas, Managing Director Oracle Indonesia, dalam keterangan yang diterima detikINET.
Sebagai bagian dari pengumuman ini, Oracle juga memperkenalkan beberapa kemampuan baru untuk MySQL HeatWave di AWS:
- Performa dan harga yang tak tertandingi: MySQL HeatWave di AWS dioptimalkan untuk AWS dengan arsitektur superior yang memberikan performa lebih tinggi dan biaya lebih rendah dibandingkan dengan penawaran kompetitif, seperti yang ditunjukkan oleh tolok ukur standar industri. Pada tolok ukur TPC-H* 4 TB, MySQL HeatWave di AWS memberikan kinerja harga yang 7X lebih baik dari Amazon Redshift, 10X lebih baik dari Snowflake, 12X lebih baik dari Google BigQuery, dan 4X lebih baik dari Azure Synapse. Untuk pembelajaran mesin, MySQL HeatWave di AWS adalah 25X lebih cepat daripada Redshift ML. Pada beban kerja TPC-C* 10 GB, MySQL HeatWave menawarkan hingga 10X lebih tinggi dan throughput berkelanjutan dibandingkan dengan Amazon Aurora pada konkurensi tinggi. Semua skrip benchmark yang sepenuhnya transparan ini tersedia di GitHub untuk diaplikasikan oleh pelanggan.
- Pengalaman Native AWS: MySQL HeatWave di AWS memberikan pengalaman menarik bagi pelanggan AWS melalui latensi tingkat milidetik untuk aplikasi dan konsol interaktif yang lengkap. Ini dapat memfasilitasi skema dan manajemen data, dan mengeksekusi permintaan secara interaktif dari konsol. Pengguna dapat memantau kinerja yang dibutuhkan mereka dan memantau pemanfaatan sumber daya yang disediakan. MySQL Autopilot juga terintegrasi dengan konsol interaktif, sehingga lebih mudah digunakan.
- Fitur keamanan tingkat lanjut: Layanan MySQL HeatWave kini menawarkan beberapa fitur keamanan komprehensif yang memberikan diferensiasi tambahan dengan Amazon Aurora. Ini termasuk penyamaran dan de-identifikasi data di sisi server, enkripsi data asimetris, dan firewall database. Enkripsi data asimetris memungkinkan pengembang dan DBA meningkatkan perlindungan data rahasia dan menerapkan tanda tangan digital untuk mengonfirmasi identitas orang yang akan menandatangani dokumen. Database Firewall memberikan perlindungan real-time terhadap serangan spesifik database, seperti SQL Injection. Fitur-fitur ini dirancang untuk memberikan keamanan terbaik di kelasnya bagi pengguna database dan memberikan kontras dengan Aurora, di mana metode keamanan berlapis di atas database.
- MySQL Autopilot: Autopilot menyediakan otomatisasi berbasis pembelajaran mesin yang sadar akan beban kerja dari berbagai aspek siklus hidup aplikasi, termasuk penyediaan, manajemen data, eksekusi permintaan, dan penanganan kegagalan. Fitur autopilot termasuk penyediaan otomatis, pemuatan paralel otomatis, penyandian otomatis, penempatan data otomatis, penjadwalan otomatis, peningkatan rencana otomatis, penyebaran perubahan otomatis, dan penanganan kesalahan otomatis. Gabungan dari fitur-fitur ini meningkatkan kinerja aplikasi, mengurangi biaya dengan memprediksi konfigurasi optimal untuk menjalankan beban kerja, dan mengurangi administrasi database manual.
- Machine Learning: HeatWave ML menyediakan kemampuan machine learning dalam database, termasuk pelatihan, inferensi, dan penjelasan. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk menggunakan Machine Learning atau pembelajaran mesin dengan aman pada real-time data tanpa kerumitan, latensi, dan biaya ETL. HeatWave ML sepenuhnya mengotomatiskan siklus hidup ML dan menyimpan semua model terlatih di dalam database MySQL, sehingga tidak perlu memindahkannya ke alat atau layanan pembelajaran mesin yang terpisah. Ini tersedia tanpa biaya tambahan untuk pelanggan MySQL HeatWave. Tidak ada vendor database cloud atau database open source lain yang menyediakan kemampuan ML canggih seperti ini di dalam database. Rata-rata, HeatWave ML melatih model 25 kali lebih cepat daripada ML Redshift dan menskalakan dengan ukuran cluster. Pelanggan MySQL HeatWave kini dapat lebih sering melatih model dan terus memperbaruinya untuk meningkatkan akurasi prediksi.
Saat ini MySQL HeatWave tersedia di beberapa cloud, termasuk OCI, AWS, dan Microsoft Azure dalam waktu dekat. Hal ini tersedia sebagai bagian dari Oracle Dedicated Region Cloud@Customer, khusus untuk organisasi yang tidak dapat memindahkan beban kerja database mereka ke cloud publik.
Pelanggan juga dapat mereplikasi data dari aplikasi MySQL OLTP lokal mereka ke MySQL HeatWave di AWS atau OCI untuk mendapatkan analitik yang mendekati real-time. MySQL HeatWave selalu menjalankan versi terbaru dari database MySQL yang tidak berlaku untuk banyak layanan berbasis MySQL lainnya.
(asj/asj)