Perusahaan pemetaan lokasi Bhumi Varta Technology (BVT) mengumumkan Minn Tun sebagai CEO baru mereka. Selain itu, perusahaan juga menunjuk Tetsuo Ochi sebagai Advisor to the Board.
"Perekrutan besar dan penasihat yang (diharapkan) dapat membantu membawa BVT ke tingkat berikutnya," ujar Founder & President Commissioner Bhumi Varta Technology Martyn Terpilowski dalam keterangan tertulis, Rabu (13/7/2022).
Diketahui Minn Tun akan segera pindah dari Singapura. Sebelum bergabung dengan BVT, dia telah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang manajemen, operasional, dan pengembangan bisnis. Minn Tun juga sudah menghabiskan lebih dari 15 tahun kariernya di beberapa perusahaan multinasional, sebelum akhirnya mengalihkan perhatiannya ke UKM dan perusahaan startup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martyn menilai Minn Tun sebagai sosok yang tepat untuk mengelola strategi bisnis ke depan. Terlebih dengan latar belakang di bidang teknologi yang dimilikinya.
"Minn tampak sangat cocok sejak kami bersama-sama di Singapura. BVT telah pindah dari startup ke perusahaan yang bergerak menuju 200 pegawai dan pendapatan sebesar $20 juta dan tantangan terbesar saya adalah mendapatkan orang yang tepat yang dapat mengelola keseluruhan strategi bisnis ke depannya," terangnya.
"Minn memiliki beberapa latar belakang teknologi tidak seperti saya, dia juga akan membawa BVT ke tingkat yang lebih tinggi lagi," imbuhnya.
Sementara itu, advisor baru BVT, Tetsue Ochi adalah Titan Hedge Fund Asia yang telah meluncurkan MCP Group pada tahun 1999. Adapun MCP Group merupakan salah satu pengatur aset alternatif independen terbesar dan tertua di Asia, dengan pengelolaan lebih dari USD 10 miliar.
Mereka menawarkan solusi investasi alternatif global dengan keahlian di berbagai strategi investasi. MCP Group berkantor pusat di Hong Kong, dan kantor lainnya di Chicago, Tokyo dan Seoul.
Sebelum mendirikan MCP, Martyn menyebut Ochi pernah menjabat sebagai Managing Director dan Senior Vice President di Credit Suisse dan Lehman Brothers.
Menurutnya, Ochi adalah orang yang pertama percaya pada BVT. Dia meyakini kehadiran Ochi mampu mendorong BVT tumbuh lebih besar dengan berbekal pengalamannya selama puluhan tahun.
"Kami sangat senang dan bangga menyambut Ochi-san ke dalam tim. Ini adalah pernyataan besar lainnya dari kami dan kami bangga memiliki dia membantu kami bergerak maju," ungkapnya.
Sebagai informasi, Bhumi Varta Technology menyediakan analisis geospasial, big data, dan perangkat lunak siap pakai buatan Indonesia. Perusahaan ini memiliki klien besar seperti Astra Group, Cinema XXI, BAT, Jiwa Group, dan pemerintahan Indonesia.
(ega/ega)