Heboh Dokumen Uber Files Bocor, Ungkap Borok Taksi Online Uber
Hide Ads

Heboh Dokumen Uber Files Bocor, Ungkap Borok Taksi Online Uber

BBC - detikInet
Selasa, 12 Jul 2022 11:46 WIB
Uber Digugat Class Action Ribuan Sopir Taksi Di Australia
Aplikasi taksi Uber. Foto: ABC Australia
Jakarta -

Ribuan dokumen yang bocor berjuluk 'Uber Files' mengungkapkan bagaimana Uber merayu politisi papan atas dunia dan seberapa jauh upaya perusahaan taksi online itu menghindari proses penegakan hukum.

Dokumen itu dengan rinci menjelaskan tentang bantuan ekstensif yang didapat Uber dari para pemimpin politik seperti Emmanuel Macron dan mantan komisioner Uni Eropa, Neelie Kroes.

Berkas-berkas juga menunjukkan bagaimana mantan bos perusahaan transportasi online itu secara pribadi memerintahkan penggunaan 'tombol pemutus' atau kill switch untuk mencegah polisi mengakses komputer saat melakukan penggerebekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait dokumen dan isi di dalamnya, Uber mengatakan, "Perilaku di masa lalu tidak sejalan dengan nilai-nilai sekarang dan langkah itu menunjukkan perusahaan berbeda dengan yang sekarang."

Seperti diberitakan BBC dan dikutip detikINET, Selasa (12/7/2022) Uber Files adalah kumpulan dokumen yang terdiri lebih dari 124.000 catatan, termasuk 83.000 email dan 1.000 dokumen lain yang melibatkan percakapan, dari tahun 2013 hingga 2017.

ADVERTISEMENT

Dokumen Uber itu dibocorkan ke media Inggris The Guardian, dibagikan juga ke International Consortium of Investigative Journalists dan sejumlah media, termasuk BBC Panorama.

Uber Files mengungkapkan, untuk pertama kalinya, bagaimana upaya lobi dan hubungan masyarakat (humas) senilai USD 90 juta (Rp 1,3 triliun) per tahun dalam merekrut para politisi untuk membantu kampanye guna mengganggu industri taksi Eropa.

Ketika supir-supir taksi di Prancis melakukan protes yang terkadang disertai kekerasan di jalan-jalan melawan Uber, Macron - sekarang presiden - memiliki hubungan yang dekat dengan bos kontroversial Uber, Travis Kalanick.

Macron mengatakan kepada Travis, bahwa ia akan mereformasi undang-undang yang menguntungkan perusahaan.

Halaman selanjutnya, Uber Files memberi pandangan unik dari dalam >>>

Lihat juga Video: Kominfo Ingatkan 'Kunci' Agar Platform Digital Terhindar dari Peretasan

[Gambas:Video 20detik]



Metode bisnis Uber yang kejam telah dikenal secara luas. Namun, pertama kalinya, dokumen-dokumen itu memberikan pandangan unik dari dalam, tentang bagaimana perusahaan melakukan upaya untuk mencapai tujuannya.

Dokumen ini menunjukkan pula bagaimana mantan komisioner digital Uni Eropa Neelie Kroes, salah satu pejabat tinggi Brussel, melakukan pembicaraan untuk bergabung dengan Uber jika jabatannya berakhir - dan kemudian secara diam-diam melakukan lobi untuk perusahaan, yang berpotensi melanggar aturan etika Uni Eropa.

Pada saat itu, Uber bukan hanya salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di dunia - namun juga menjadi salah satu perusahaan yang paling kontroversial, digugat kasus-kasus ke pengadilan, tuduhan pelecehan seksual, dan skandal pelanggaran data.

Hingga akhirnya, para pemegang saham merasa harus mengambil langkah dan Travis Kalanick dipaksa keluar pada tahun 2017.

Uber mengatakan penggantinya, Dara Khosrowshahi, ditugaskan untuk mengubah setiap aspek bagaimana Uber beroperasi dan telah memasang kontrol dan kepatuhan ketat yang diperlukan untuk beroperasi sebagai perusahaan publik.