Startup Sayurbox Dikabarkan PHK Karyawan

Sayurbox dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. Kabar ini datang tak lama setelah startup yang bergerak di bidang agritech ini menutup toko offline mereka, Toko Panen pada 20 Juni 2022.

Kabar ini berembus dari akun Twitter @ecommurz yang kerap memberikan bocoran tentang startup dan e-commerce. Namun belum diketahui jelas mengenai detail informasi terkait PHK ini.

Hingga artikel ini tayang, detikINET masih menunggu konfirmasi dan respons dari pihak SayurBox mengenai isu ini.

Jika benar, kabar ini tentu mengejutkan. Maret tahun ini, Sayurbox baru saja disiram duit sebanyak USD 120 juta atau lebih dari Rp1,7 triliun lewat pendanaan Seri C.

Duit tersebut dari investor yang dipimpin Northstar dan Alpha JWC Ventures, dengan partisipasi dari International Finance Corporation (IFC).

Pendanaan Seri C ini didapat kurang dari setahun setelah pendanaan Seri B senilai USD 15 juta (Rp216 miliar) yang dipimpin oleh Astra. Sejak saat itu, Sayurbox telah mengalami pertumbuhan yang eksponensial melalui penambahan produk secara signifikan, ekspansi cakupan wilayah dari Jabodetabek ke Surabaya dan Bali, serta membangun jaringan gudang mikro untuk layanan cepat (quick commerce) Sayurbox dan SayurKilat.

Pendanaan baru ini kabarnya digunakan untuk mempercepat penetrasi layanan Sayurbox di kota-kota baru seperti Bandung dan beberapa kota lainnya, serta memperluas rantai pasokan end-to-end Sayurbox secara nasional.

Namun kemudian, di bulan Juni, Sayurbox menyampaikan kabar penutupan Toko Panen yang terletak di Kelapa Gading lewat akun instagram resmi mereka.

"Toko Panen Kelapa Gading undur diri per 20 Juni 2022. Terima kasih untuk Sobat Panen yang sudah selalu setia panen di Sayurbox," tulis perusahaan pada akun Instagram @panen.official.

Vice President of People Culture & General Affair Sayurbox Lady Meiske mengungkapkan alasan penutupan toko adalah perusahaan hendak beradaptasi pada kondisi ekonomi dengan fokus pada area bisnis yang menguntungkan. Selain itu, perusahaan berencana melakukan ekspansi secara online ke daerah Jakarta dan Surabaya.

Sayurbox saat ini melayani sekitar 1 juta pelanggan di wilayah Jawa dan Bali serta bekerjasama dengan lebih dari 10.000 petani di seluruh Indonesia. Soal investor, Astra, Syngenta Group Ventures, serta Global Brain, dan beberapa investor lainnya tercatat pernah mengucurkan dananya pada startup ini.