Aurora Kini Muncul di Wilayah-wilayah yang Biasanya Tak Disinggahi
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
Hide Ads
detikInet Fotoinet

FotoINET

Aurora Kini Muncul di Wilayah-wilayah yang Biasanya Tak Disinggahi

Pool - detikInet
Rabu, 16 Okt 2024 09:04 WIB

Jakarta - Aurora yang muncul akibat badai Matahari (10/10) sangat berbeda. Fenomena ini muncul bahkan di wilayah-wilayah yang biasanya tak disinggahi aurora.

Badai Matahari dahsyat yang menghantam Bumi pada Kamis (10/10/2024) menghasilkan langit menakjubkan penuh semburat merah muda, ungu, hijau, dan biru di wilayah yang lebih jauh ke selatan dari biasanya.

Aurora borealis atau cahaya utara, terlihat di langit dekat Knaresborough, Inggris, Jumat, 11 Oktober 2024. Foto: Andrew Hawkes/AP via Komonews

Badai Matahari dahsyat yang menghantam Bumi pada Kamis (10/10/2024) menghasilkan langit menakjubkan penuh semburat merah muda, ungu, hijau, dan biru di wilayah yang lebih jauh ke selatan dari biasanya.

Orang-orang menyaksikan aurora borealis menerangi langit malam dari Montrose Point, Kamis, 10 Oktober 2024, di Chicago, AS. Foto: Tyler Pasciak LaRiviere/Chicago Sun-Times via Komonews

Badai Matahari dahsyat yang menghantam Bumi pada Kamis (10/10/2024) menghasilkan langit menakjubkan penuh semburat merah muda, ungu, hijau, dan biru di wilayah yang lebih jauh ke selatan dari biasanya.

Cahaya utara muncul di atas Anchorage, Alaska, pada Jumat pagi, 11 Oktober 2024. Foto: Mark Thiessen/ AP via Komonews

Badai Matahari dahsyat yang menghantam Bumi pada Kamis (10/10/2024) menghasilkan langit menakjubkan penuh semburat merah muda, ungu, hijau, dan biru di wilayah yang lebih jauh ke selatan dari biasanya.

Aurora borealis muncul di atas pompa minyak saat menyedot minyak dan gas dari kepala sumur dekat Cremona, Alberta, Kanada, Kamis, 10 Oktober 2024. Foto: Jeff McIntosh/AP via Komonews

Badai Matahari dahsyat yang menghantam Bumi pada Kamis (10/10/2024) menghasilkan langit menakjubkan penuh semburat merah muda, ungu, hijau, dan biru di wilayah yang lebih jauh ke selatan dari biasanya.

Aurora borealis bersinar di langit malam di atas gedung apartemen di kawasan Queens, New York, AS, Kamis, 10 Oktober 2024. Foto: Daniel P. Derella/ AP via KOmonews

Badai Matahari dahsyat yang menghantam Bumi pada Kamis (10/10/2024) menghasilkan langit menakjubkan penuh semburat merah muda, ungu, hijau, dan biru di wilayah yang lebih jauh ke selatan dari biasanya.

Aurora borealis menerangi langit malam di lepas pantai Danau Michigan dan Mercusuar St. Joseph, Kamis, 10 Oktober 2024, di St. Joseph, Michigan, AS Foto: Don Campbell/AP via Komonews

Badai Matahari dahsyat yang menghantam Bumi pada Kamis (10/10/2024) menghasilkan langit menakjubkan penuh semburat merah muda, ungu, hijau, dan biru di wilayah yang lebih jauh ke selatan dari biasanya.

Aurora borealis bersinar di atas Portsmouth, Inggris, Kamis, 10 Oktober 2024. Foto: Caleb Jones/AP via Komonews

Badai Matahari dahsyat yang menghantam Bumi pada Kamis (10/10/2024) menghasilkan langit menakjubkan penuh semburat merah muda, ungu, hijau, dan biru di wilayah yang lebih jauh ke selatan dari biasanya.

Aurora borealis terlihat di langit malam bersama dengan konstelasi Big Dipper pada hari Kamis, 10 Oktober 2024, di Moscow, Rusia. Foto: Ted S. Warren/AP via Komonews

Badai Matahari dahsyat yang menghantam Bumi pada Kamis (10/10/2024) menghasilkan langit menakjubkan penuh semburat merah muda, ungu, hijau, dan biru di wilayah yang lebih jauh ke selatan dari biasanya.

Cahaya utara bersinar di langit malam di atas jalan di Lietzen, Jerman timur. Foto: Patrick Pleul/ AP via Komonews

Badai Matahari dahsyat yang menghantam Bumi pada Kamis (10/10/2024) menghasilkan langit menakjubkan penuh semburat merah muda, ungu, hijau, dan biru di wilayah yang lebih jauh ke selatan dari biasanya.
Badai Matahari dahsyat yang menghantam Bumi pada Kamis (10/10/2024) menghasilkan langit menakjubkan penuh semburat merah muda, ungu, hijau, dan biru di wilayah yang lebih jauh ke selatan dari biasanya.
Badai Matahari dahsyat yang menghantam Bumi pada Kamis (10/10/2024) menghasilkan langit menakjubkan penuh semburat merah muda, ungu, hijau, dan biru di wilayah yang lebih jauh ke selatan dari biasanya.
Badai Matahari dahsyat yang menghantam Bumi pada Kamis (10/10/2024) menghasilkan langit menakjubkan penuh semburat merah muda, ungu, hijau, dan biru di wilayah yang lebih jauh ke selatan dari biasanya.
Badai Matahari dahsyat yang menghantam Bumi pada Kamis (10/10/2024) menghasilkan langit menakjubkan penuh semburat merah muda, ungu, hijau, dan biru di wilayah yang lebih jauh ke selatan dari biasanya.
Badai Matahari dahsyat yang menghantam Bumi pada Kamis (10/10/2024) menghasilkan langit menakjubkan penuh semburat merah muda, ungu, hijau, dan biru di wilayah yang lebih jauh ke selatan dari biasanya.
Badai Matahari dahsyat yang menghantam Bumi pada Kamis (10/10/2024) menghasilkan langit menakjubkan penuh semburat merah muda, ungu, hijau, dan biru di wilayah yang lebih jauh ke selatan dari biasanya.
Badai Matahari dahsyat yang menghantam Bumi pada Kamis (10/10/2024) menghasilkan langit menakjubkan penuh semburat merah muda, ungu, hijau, dan biru di wilayah yang lebih jauh ke selatan dari biasanya.
Badai Matahari dahsyat yang menghantam Bumi pada Kamis (10/10/2024) menghasilkan langit menakjubkan penuh semburat merah muda, ungu, hijau, dan biru di wilayah yang lebih jauh ke selatan dari biasanya.
(/)
fotoinet aurora borealis fotodetikcom badai matahari badai geomagnetik

Berita Terkait

Berita detikcom Lainnya

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya