Cerita India Gigit Jari karena Elon Musk Pilih Indonesia
Hide Ads

Cerita India Gigit Jari karena Elon Musk Pilih Indonesia

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Minggu, 22 Mei 2022 17:17 WIB
Jokowi kunjungi lokasi fasilitas produksi roket SpaceX bersama Elon Musk pada Sabtu (14/5/2022) lalu. Yuk, tengok lagi gaya Jokowi dan Elon Musk saat bertemu.
Jokowi dan Elon Musk memastikan rencana investasi Tesla di Indonesia (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Banyak negara gigit jari karena Elon Musk memilih Indonesia untuk pabrik Tesla, salah satunya India. Mereka saling menyalahkan.

Rencana investasi Elon Musk melalui Tesla di Indonesia jadi pembicaraan negara-negara yang juga mengincar perusahaan teknologi itu. Malaysia gigit jari, India juga ternyata demikian.

Rupanya, sejak lama pemerintah India dan Elon Musk juga bernegosiasi. Namun India harus menelan kekecewaan karena Elon memilih Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa media India seperti India Times dan ABP Live sampai membuat berita dengan nada kenapa Elon Musk lebih memilih Indonesia dari pada India. Mereka kompak menyalahkan pemerintah India.

Seperti dilihat detikINET, Minggu (22/5/2022) ABP Live memberitakan analisa panjang lebar menyalahkan pemerintah India yang mengabaikan permintaan Tesla untuk mengurangi pajak impor. Padahal pengurangan pajak impor menurut mereka adalah tahapan dari Tesla berjualan mobil kemudian bikin pabrik mobil.

ADVERTISEMENT

"Sudah jelas Tesla ingin mencoba pasar India dengan mobil listrik impor. Begitu sudah ajeg, mereka akan memproduksinya secara lokal," kata ABP Live.

Keunggulan lain Indonesia atas India adalah sumber daya nikel untuk baterai listrik. Hal ini yang tampaknya India sangat lemah.

India Times juga menyalahkan pemerintah India yang kalah agresif dari pemerintah Indonesia dalam menarik Elon Musk supaya buka pabrik di Negeri Bollywood. Dari sisi India, adalah Menteri Transportasi India, Nitin Gadkari yang bernegosiasi dengan Tesla.

India Times mengatakan yang membuat Elon sungkan adalah pajak mobil impor yang sangat tinggi. Tesla bahkan sudah punya tim di India yang dipimpin Nishant Prasad untuk potensi bisnis mereka di sana.

Kini Prasad dipindah jadi Charging Operation Lead Tesla untuk Asia Pasifik. Wakilnya yaitu Manoj Khurana ditarik oleh Elon Musk ke California untuk urusan produksi.

Sepertinya tamat sudah perkara Tesla di India. Mereka harus mengakui keunggulan Indonesia.

Simak juga 'Diterpa Isu Pelecehan Seksual, Begini Respons Elon Musk':

[Gambas:Video 20detik]



(fay/agt)