Apple Store Pertama di Luar Amerika, Mau Dihancurkan
Hide Ads

Apple Store Pertama di Luar Amerika, Mau Dihancurkan

Rachmatunnisa - detikInet
Minggu, 08 Mei 2022 18:24 WIB
Apple Store
Foto: Apple Insider
Jakarta -

Apple Store Ginza, di Jepang, yang dibuka pada tahun 2003, bangunannya akan diratakan dengan tanah alias dihancurkan mulai September 2022.

Dibuka pada 30 November 2003, Apple Store Ginza berlokasi di Gedung Sayegusa di Tokyo. Toko itu sempat ditutup sebentar karena kekhawatiran akan teror bom pada tahun 2015.

Kini, seperti dikutip dari Apple Insider, Minggu (8/5/2022) Japan Property Central melaporkan bahwa seluruh bangunan yang memiliki 8 lantai ini akan dihancurkan. Sebuah gedung baru 10 lantai dengan kantor dan ruang ritel akan menggantikannya mulai akhir 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apple Store Ginza adalah salah satu toko yang dikunjungi Tim Cook selama melakukan kunjungan ke Jepang pada tahun 2019. Toko ini dekat dengan Gedung Musik Yamano, yang kabarnya merupakan lahan termahal di Jepang.

Japan Property Central mengatakan nilainya di tahun 2022 adalah USD 39.000 (sekitar Rp 564 juta) per kaki persegi. Nilai tanah untuk seluruh area sekarang dilaporkan 258% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelum Apple Store Ginza dibuka.

ADVERTISEMENT

Saat ini Apple Store Ginza masih buka setiap hari, meskipun halaman situs webnya hanya mencantumkan jam buka hingga 12 Mei. Tidak diketahui apakah Apple akan memindahkan tokonya ke gedung baru jika sudah tersedia.

Namun, Apple Store Ginza bukan satu-satunya toko Apple di Jepang. Perusahaan yang dipimpin oleh CEO Tim Cook ini mengoperasikan sembilan toko lain di Jepang, dengan empat di antaranya berada di Tokyo.

Untuk diketahui, Apple Store Ginza adalah Apple Store pertama yang dibangun di luar Amerika Serikat (AS). Apple Store yang berdiri di Ginza ini juga sekaligus menjadi Apple Store ke-73 yang dibuka Apple.

Pada hari pembukaannya, ribuan penggemar memadati lokasi Apple Store. Keadaan terasa makin padat karena Apple Store tersebut terletak di distrik yang memang terkenal sebagai pusat perbelanjaan di kota Tokyo.

Bahkan, dikutip dari Cult of Mac, ribuan orang rela mengantre di tengah guyuran hujan demi masuk ke Apple Store tersebut. Pemilihan Ginza sebagai lokasi Apple Store pertama di luar AS juga dinilai sebagai cara Apple untuk menunjukkan target pasar mereka.

Dengan berdiri di tengah puluhan gerai fashion, Apple seolah ingin menunjukkan bahwa produk mereka bisa menjadi bagian dari fashion dan gaya hidup.




(rns/fay)